Jawa Pos

Bekuk Dua Buron di Warkop

-

SIDOARJO – Pelarian Sugianto berakhir. Warga Bulakbante­ng, Surabaya, itu kini dijebloska­n ke dalam jeruji besi. Pemuda 21 tahun tersebut menyusul Ismail, temannya, yang lebih dahulu diringkus polisi.

Mereka adalah komplotan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang beraksi di Perumahan Mentari III, Waru, sekitar satu bulan lalu. Sugianto dibekuk petugas bersama pelaku lain, IS, yang masih di bawah umur.

Aksi sindikat alap-alap tersebut terungkap pada 12 Oktober lalu. Ismail yang menjadi eksekutor babak belur dihakimi massa. Warga Rungkut, Surabaya, itu mengaku kepada petugas tidak beraksi sendirian. Namun, bersama empat temannya yang berhasil melarikan diri.

Ismail ternyata residivis untuk kasus serupa. ”Kami kerja sama dengan Subdit Jatanras Polda Jatim karena pelakunya adalah jaringan luar kota,” tutur Kapolsek Waru Kompol Muhammad Fatoni kemarin (8/11).

Pencarian petugas membuahkan hasil pada Selasa (7/11). Mereka mengendus posisi dua di antara empat pelaku yang ikut mencuri bersama Ismail. Dia adalah Sugianto dan IS. ”Usia pelaku satunya (IS) baru 16 tahun. Jadi, ada perlakuan khusus sesuai undang-undang,” ujarnya.

Fatoni menerangka­n, dua pemuda itu dibekuk bersamaan di sebuah warung kopi di kawasan Semampir, Surabaya. Saat beraksi, keduanya berperan sebagai pengawas situasi. ”Dua buron lain yang belum tertangkap adalah AM dan S,” kata Fatoni.

Sugianto mengaku baru pertama melakukan aksi curanmor. Dia tertarik dengan iming-iming imbalan Rp 500 ribu yang dijanjikan Ismail.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia