Keunikan dan Kebinekaan Jadi Kekuatan
JAKARTA – Indonesia terdiri atas lebih dari 17 ribu pulau dan ratusan suku bangsa yang disatukan oleh Bhinneka Tunggal Ika. Itu merupakan kekuatan Indonesia yang tidak dimiliki negara lain. Sutradara dan produser film Hollywood asal Indonesia, Livi Zheng, mencontohkan, dalam film Avatar garapan James Cameron, instrumen musiknya menggunakan unsur gamelan Bali.
”Indonesia punya banyak keunikan yang membanggakan. Itu yang membuat saya selalu mengintegrasikan unsur Indonesia dalam film-film saya,” papar Livi dalam forum Indonesia Human Capital Summit (IHCS) 2017 di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, kemarin (9/11). Perempuan kelahiran Malang, 3 April 1989, itu menjadi pembicara bersama founder Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal serta Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar.
Karya Livi, Brush with Danger, masuk seleksi nominasi peraih penghargaan 87th Academy Awards atau Piala Oscar 2015. Untuk film yang berkisah tentang kakak beradik pelukis dan petarung itu, Livi memboyong lukisan-lukisan dari Indonesia sebagai properti film. Adegan pembukanya pun diiringi musik gamelan.
Merintis karir film di AS, Livi menghadapi banyak tantangan dan hambatan. Skenarionya ditolak sampai 32 kali. Namun, dia pantang menyerah. Perempuan yang tengah menggarap Bali: Beats of Paradise itu melihatnya sebagai motivasi, bukan beban.
Dalam kesempatan yang sama, Dino mengungkapkan pengalamannya saat menjabat duta besar RI di AS. Dia selalu dibuat surprise setiap berkeliling ke universitas-universitas di sana dan menemukan pelajar-pelajar Indonesia yang menonjol.
Sementara itu, Arcandra me- nyampaikan pesan kepada generasi muda untuk menimba ilmu setinggi-tingginya, mengembangkan skill, lalu mencari pengalaman. Terus mengembangkan diri. ”Dalam dunia yang berkembang pesat, kita harus melihat diri sebagai human capital yang terus bertumbuh,” paparnya. (nor/c6/oki)