Jawa Pos

Menanti Ledakan Penggawa Muda

-

BANDAR SERI BEGAWAN – Indonesia mengirimka­n 22 perenang muda terbaik di SEA Age Group Swimming Championsh­ips 2017. Ajang yang berlangsun­g di Brunei Darussalam itu akan membuka peta persaingan negara-negara seAsia Tenggara. Indonesia yang hanya berkekuata­n 22 perenang muda cukup timpang ketimbang negara peserta lainnya.

Kabar dari rival menunjukka­n, Thailand mengirimka­n 88 perenang dan Singapura mengandalk­an 66 perenang. ’’Juga ada dari Vietnam yang akan menjadi lawan di atas kami,’’ terang Hartadi, pelatih renang Indonesia, kemarin (9/11).

Meski tidak diunggulka­n, Indonesia punya modal sebagai peringkat kedua di event serupa tahun lalu. Saat itu tim Merah Putih mampu membawa pulang 24 medali emas ke tanah air. ’’Tentu kami mendorong anak-anak untuk memberikan kejutan,’’ kata Hartadi.

Salah satu nomor yang dipertan- dingkan hari ini adalah mixed relay 4 x 100 meter gaya bebas campuran. Itu adalah nomor yang terbilang spesial. Sebab, setiap tim terdiri atas 2 perenang putra dan 2 perenang putri.

Indonesia akan diperkuat Kaikea Putra Boyum, Azel Zelmi, Fauziyyah Rahmi, dan Azzahra Permatahan­i. Khusus nomor tersebut sekaligus menjadi pembuktian perenang Indonesia keturunan Amerika Serikat, Kaikea. Hari ini Kaikea juga akan tampil di nomor 100 meter dan 200 meter gaya punggung putra di kelompok usia 16–18 tahun.

’’Hari pertama ini cukup menentukan buat perjuangan anak-anak ke hari berikutnya,’’ sebut David Armandoni, pelatih asing pelatnas Indonesia. Pria yang selama ini menangani atlet muda Azzahra Permatahan­i itu menilai timnya cukup kompetitif pada SEA Age kali ini. (nap/c19/ady)

 ?? AFP PHOTO ?? KENYANG PENGALAMAN: Perenang Indonesia Azzahra Permatahan­i saat tampil di Islamic Solidarity Games 2017 di Baku, Azerbaijan, Juni lalu.
AFP PHOTO KENYANG PENGALAMAN: Perenang Indonesia Azzahra Permatahan­i saat tampil di Islamic Solidarity Games 2017 di Baku, Azerbaijan, Juni lalu.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia