Jawa Pos

Pelatnas Sisakan Peluang di Sektor Putri

-

SURABAYA – Tunggal putri, tampaknya, masih menjadi kekuatan utama pelatnas Pratama. Buktinya, mereka berhasil mengunci satu tiket final kategori dewasa di Djarum Sirnas Premier Jatim Open 2017.

Kepastian itu didapat setelah dua wakilnya, Savira Sandradewi dan Isra Faradila, melaju mulus ke semifinal. Savira maju ke semifinal setelah mengandask­an Linda Pertiwi dari Mutiara Cardinal dengan straight game 21-17, 22-20. Sementara itu, Isra menyingkir­kan Ni Made Pranitra (Exist Jakarta) dengan skor 15-21, 21-17, 21-15.

Di semifinal, keduanya akan saling bentrok. ’’Sejauh ini cukup bagus. Memastikan satu tempat di final sudah sesuai target awal,” ujar pelatih tunggal putri pelatnas Pratama Jeffer Rosobin. Dia enggan memprediks­i siapa yang bakal melaju ke final. ’’Keduanya tipe pemain agresif. Siapa pun yang menang, itu yang terbaik,” katanya.

Sejatinya, tunggal putri pelatnas Pratama bisa menambah wakil di semifinal. Sayang, Eprilia Mega Ayu Swastika dikandaska­n unggulan kedua Hera Desi (Mutiara Cardinal) 13-21, 18-21.

Beruntung, ganda putri pelatnas Pratama Pitha Haningtyas Mentari/Serena Kani mampu lolos ke semifinal. Mereka berhasil mengempask­an Maretha Giovani/Suci Rizki (Mutiara Cardinal) dengan straight game 24-22, 21-14. Di semifinal, pasangan yang kandas di babak pertama BWF World Junior Championsh­ips 2017 itu bakal bersua unggulan kedua dari Berkat Abadi Devi Tika/Keshya Nurvita.

’’Kami belum pernah bertemu mereka. Tapi, kami akan pelajari gaya main lawan lewat video,” ungkap Pitha. ’’Peluang untuk menang masih ada. Kami selalu optimistis,” sambung Serena Kani.

Disisilain,paraunggul­anbelumter­bendung.Disektor tunggal putra, unggulan pertama AlamsyahYu­nus bakal bersua unggulan keempat Wisnu Yuli dari PB Djarum.’’Dia(Wisnu)punyaseran­ganyangbag­us.Jadi, defense harus kuat. Main sabar,” ungkap Alamsyah.

Di ganda campuran, laga sengit juga bakal tersaji. Unggulan pertama asal Berkat Abadi Tri Kusuma/Suci Rizki bakal bersua unggulan keempat yang juga eks pelatnas Riky Widianto/ Richi Puspita Dili (Tjakrindo Master). ’’Kami optimistis. Yang penting, kami harus main sabar. Sebab, lawan cukup berat,” kata Riky.

Hanya ganda campuran yang cukup mengejutka­n. Dua pasangan non unggulan mampu lolos ke empat besar. Pasangan Fernando Kurniawan/Tri Kusuma Wardhana secara tak terduga mampu menumbangk­an unggulan ketujuh Aldi Efendi/Guntur Tetuko 21-15, 21-19.

Disemifina­l,merekaakan­bersuaungg­ulanketiga­asal PB Djarum Hendra Aprida Gunawan/Rizko Asuro. ’’Di semifinal main lepas tanpa beban saja,” kata Fernando. Dilagalain,unggulanke­limaasalJa­yaRayaMark­isKido/ Irfan Fadhillah akan bersua Ade Lukas/Didit Juang Indrianto dari PB Djarum. (gus/c17/ady)

 ?? GALIH COKRO/JAWA POS ?? NONPELATNA­S: Pasangan ganda putri Dian Fitriani/Nadiya Melati (Pertamina Fastron) melaju ke semifinal setelah menundukka­n Dianita Saraswati/Linda Mutiara Pertiwi (Mutiara Cardinal) kemarin.
GALIH COKRO/JAWA POS NONPELATNA­S: Pasangan ganda putri Dian Fitriani/Nadiya Melati (Pertamina Fastron) melaju ke semifinal setelah menundukka­n Dianita Saraswati/Linda Mutiara Pertiwi (Mutiara Cardinal) kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia