Jawa Pos

Lawan Sesungguhn­ya Itu Pedrosa

Dovi Butuh Lorenzo Tampil Solid

-

VALENCIA – Meski MotoGP Valencia Minggu (12/11) akan menjadi ajang penentuan gelar juara antara bintang Repsol Honda Marc Marquez dan jagoan Ducati Andrea Dovizioso, sejatinya keduanya tidak harus berhadapan satu sama lain. Bahkan, bisa jadi gelar akan ditentukan pembalap lain. Baik Dovizioso maupun Marquez bukanlah pembalap yang punya rekor bagus di Valencia. Dovi belum pernah menang di Sirkuit Ricardo Tormo. Sedangkan Marquez hanya sekali menang sejak naik kelas ke MotoGP, atau total hanya dua kali di semua kelas.

Sebaliknya, kedua rekan satu tim mereka adalah rider-rider paling sukses di sirkuit sepanjang 4 kilometer itu. Daniel Pedrosa, partner Marquez di Repsol Honda, adalah rider dengan kemenangan terbanyak di Valencia. Sudah enam kali rider 32 tahun tersebut juara di Ricardo Tormo pada semua kelas. Dalam daftar rider paling sukses di Valencia, Pedrosa adalah rajanya.

Sementara itu, rekan setim Dovizioso, Jorge Lorenzo, memiliki rekor kemenangan empat kali di Valencia. Nomor dua di belakang Pedrosa. Tapi, untuk di kelas premium, rekor Lorenzo sedikit lebih baik ketimbang Pedrosa. Lorenzo menang empat kali, sedangkan Pedrosa tiga kali.

Masalahnya, empat kemenangan Lorenzo itu diraih ketika masih menunggang Yamaha YZR-M1. Sementara itu, musim ini Lorenzo baru melakoni debut bersama Ducati dan hingga saat ini belum pernah menang. Di sisi lain, Pedrosa tetap menunggang motor yang sama sejak kali pertama membalap di kelas premium.

Jika melihat statistik itu, Dovizioso bisa jadi bakal berhadapan langsung dengan Pedrosa. Sekali lagi bukan dengan Marquez. Sebab, rider 24 tahun itu bakal bermain aman untuk bisa finis minimal di posisi ke-11. Kalaupun Mar- quez mengalami nasib buruk sampai gagal finis, akibat kecelakaan atau mengalami masalah teknis motor, kemenangan Pedrosa sudah cukup untuk membuatnya menjadi juara dunia. Sebab, jika Dovi finis runner-up, poin yang didapat tetap kurang untuk mengejar ketertingg­alan dari Marquez.

Di sisi lain, Dovi sangat-sangat membutuhka­n mbutuhkan Lorenzo. Sebab, Dovi vi wajib menang. Seperti balapan apan di Malaysia, Lorenzo bisa a membuka jalan bagi Dovi di depan dengan dan pengetahua­n etahuan mendalamny­a tentang ntang Sirkuit Ricardo Tormo. Pada da lap-lap terakhir, Lorenzo bisa a membuka jalan untuk Dovi agar ar bisa finis paling depan. Jadi, lawan Dovi sesungguhn­ya di Valencia adalah Pedrosa. Untuk mengalahka­nnya, dia butuh bantuan Lorenzo. ’’Kami harus realistis. Membawa pulang gelar juara dunia bakal sangat sulit. Tapi, persaingan tetap terbuka dan kami harus tetap fokus untuk menang,’’ ucap Dovi kepada GP One. Di sisi lain, Pedrosa selalu senang ketika balapan kembali ke Valencia. Ini salah satu trek yang membuatnya berpeluang bisa meraih ke me nangan. Minggu nanti, Pedrosa diberi keleluasaa­n untuk bertarung habishabis­an di depan fansnya. Sebab, kemenangan Pedrosa adalah ’’team order’’ terbaik bagi Honda. (cak/c17/nur)

 ??  ?? DUEL PEMUNGKAS: Pembalap Repsol Honda Marc Marquez (kiri) dan Andrea Dovizioso (Ducati) berpose di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, kemarin. Mereka akan bertarung untuk memperebut­kan gelar juara dunia 2017. MANUEL BRUQUE/EPA-EFE
DUEL PEMUNGKAS: Pembalap Repsol Honda Marc Marquez (kiri) dan Andrea Dovizioso (Ducati) berpose di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, kemarin. Mereka akan bertarung untuk memperebut­kan gelar juara dunia 2017. MANUEL BRUQUE/EPA-EFE

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia