Banjir Cedera Hantui Kemenangan Celtics
BOSTON – Boston Celtics memulai musim ini dengan sangat luar biasa. Kalah dua kali pada dua laga pembuka, Celtics bangkit dan lantas meraih 10 kemenangan secara beruntun. Kemarin, bermain di kandang sendiri TD Garden, Celtics membekap rival tradisionalnya, Los Angeles Lakers, dengan skor 107-96.
Celtics sempat memimpin jauh sampai 21 poin sebelum turun minum. Namun, Celtics melemah dan membiarkan Lakers mendekat dengan hanya tertinggal dua angka pada tengah kuarter ketiga. Namun, Celtics sukses melarikan diri pada kuarter terakhir untuk meraih kemenangan. Pada laga kemarin, center asal Australia Aron Baynes tampil produktif dengan 21 angka. Itu menyamai catatan poin tertinggi dalam satu laga sepanjang karirnya di NBA.
’’Kami memiliki banyak kreator serangan yang luar biasa di tim ini,’’ ujar Baynes yang baru masuk Celtics awal musim ini dari Detroit Pistons.
utama Kyrie Irving berhasil keluar dari rendahnya persentase shooting pada awal laga untuk mengakhiri pertandingan dengan sumbangan 19 poin, 6 rebound, dan 5 assist. Tapi, yang terpenting dari kemenangan tersebut adalah kontribusi merata dari seluruh pemain Celtics.
Kemarin, power forward Marcus Morris yang menjadi starter menggantikan Al Horford yang cedera membukukan 18 poin. Sedangkan point
cadangan Terry Rozier mendonasikan 14 angka. ’’Sampai pemain kami menyisakan empat saja. Saya rasa kami akan terus bermain seperti ini,’’ kelakar pelatih kepala Celtics Brad Stevens.
Komentar tersebut merespons cedera engkel yang menimpa rookie yang juga small forward Jayson Tatum pada laga kemarin. Horford sendiri tidak bisa bermain karena cedera.
Kini, Celtics menghadapi ujian dengan banyaknya pemain yang cedera. Apalagi, pada awal musim, mereka sudah kehilangan bintang baru Gordon Hayward yang menepi sampai akhir musim karena cedera engkel parah. (cak/c17/nur)