Jawa Pos

Pasang Patok, Tunggu Permendagr­i

-

SIDOARJO – Letak Sidoarjo di kawasan delta membawa keuntungan tersendiri. Di beberapa daerah, lahannya kian bertambah akibat endapan tanah baru. Hanya, belum ada penanda khusus atau batasan wilayah atas lahan tanah yang terus bertambah tersebut.

Kasubbag Tata Pemerintah­an dan Otonomi Daerah Pemkab Sidoarjo Asmara Hadi menyatakan, pemkab sedang melakukan penegasan batas daerah. Tujuannya adalah mengamanka­n aset dan kekayaan daerah. ’’Sekarang dalam tahap program legislasi nasional (prolegnas),’’ terangnya.

Ada sejumlah lahan yang masuk dalam penegasan batas daerah. Salah satunya adalah Desa Segoro Tambak, Sedati. Desa itu berbatasan langsung dengan kawasan pantai timur Surabaya. Kawasan tersebut kian mekar karena lahannya bertambah setiap tahun. ’’Luas dan panjangnya belum bisa kami taksir. Masih pengukuran,’’ katanya.

Pemkab dan Kementeria­n Dalam Negeri (Kemendagri) sudah melakukan rapat dan pemantauan di lapangan. Bila tidak ada halangan, sertifikat penegasan batas daerah baru bagi Sidoarjo itu terbit tahun ini. Pemkab juga menunggu peraturan menteri dalam negeri (permendagr­i) atas batasan baru tersebut.

Hadi menjelaska­n, jika permendagr­i tentang batas wilayah itu terbit, pemkab bakal memasang patok penanda. Dengan begitu, kawasan Surabaya dan Sidoarjo bisa dibedakan agar tidak terjadi konflik pada kemudian hari. Upaya itu juga dilakukan untuk mencegah oknum nakal yang hendak melakukan perluasan lahan secara ilegal. ’’Kami segera pasangi pilar. Sudah ada lokasinya,’’ ujarnya. (jos/c14/ai)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia