Terbang ke Bawean Lebih Pagi
GRESIK – Wisatawan yang ingin mengunjungi Pulau Bawean tidak bisa langsung memesan tiket pesawat. Mereka harus antre lama. Sebab, antrean pemesan tiket menumpuk. Jadwalnya juga berubah.
Otoritas bandara mengubah jadwal penerbangan dari Bandara Internasional Juanda, Surabaya, menuju Bandara Harun Thohir maupun sebaliknya. Menurut Camat Tambak Fatah Hadi, perubahan jadwal penerbangan berlaku mulai Senin (13/11).
Biasanya penerbangan dari Juanda ke Harun Thohir dan sebaliknya berlangsung setiap Selasa, Rabu, dan Sabtu. ”Mulai Senin depan, penerbangan setiap Selasa, Rabu, dan Kamis,” ujar Fatah kemarin (9/11). ”Pesawat juga berangkat lebih pagi,” imbuh Fatah ( selengkapnya lihat grafis).
Namun, tiket pesawat tidak berubah. Penerbangan juga tetap menggunakan pesawat Airfast berkapasitas 15 penumpang. Pesawat selalu penuh. Pemesan tiket selalu membeludak. Jadi, wisatawan yang hendak menikmati pesona Pulau Putri –sebutan lain Pulau Bawean– tidak bisa on the spot (OTS). ”Saya sendiri tidak bisa naik pesawat dadakan,” katanya. Harus pesan jauh-jauh hari. Sekitar satu bulan sebelumnya.
Waktu tempuh penerbangan Juanda–Harun Thohir tidak lebih dari 30 menit. Sebagai perbandingan, transportasi laut menggunakan kapal Express Bahari 8E atau Natuna Express membutuhkan waktu 3–4 jam dari Pelabuhan Gresik. Sementara itu, dengan KM Gili Iyang, waktu tempuh lebih lama, yakni 7–9 jam. (yad/c7/roz)