Tumbuhkan Patriotisme pada Generasi Muda
SURABAYA – Sekolah dan kampus menyambut Hari Pahlawan kemarin. Ada drama kolosal, pelepasan satwa, dan pemberian apresiasi kepada para veteran perang.
Untuk drama kolosal, SMA 17 Agustus 1945 mengambil judul Patriotisme Tak
Pernah Padam. Drama itu terdiri atas tiga segmen peristiwa di Surabaya. Mulai masa peperangan hingga setelah Indonesia merdeka. Ada 90 siswa yang tergabung dalam kegiatan tersebut.
Gilang Ahmad Syarif Hidayatullah, misalnya, berperan sebagai warga sipil yang ingin merobek bendera warna biru. Siswa kelas XI IPS-1 itu ingin bendera yang berkibar hanya merah dan putih, tanpa warna biru.
Sayang, ketika mencapai tiang bendera, dia terkena tembakan. Gilang gugur sebelum merobek bendera. Aksi tersebut pun dilakukan rekannya yang lain. Segmen itu merupakan secuil adegan yang diperagakan dalam drama berdurasi 15 menit 45 detik tersebut.
Pada kegiatan itu, hadir para veteran. Mereka menyerahkan bendera merah putih kepada paskibra selaku wakil generasi muda. Erita Djati Pratiwi selaku sutradara drama menuturkan, drama tahun ini diusung dengan melibatkan veteran. ’’Supaya terasa nyata dan lebih berkobar,” katanya.
Semangat juang para veteran juga menginspirasi Adetia Mutih. Dengan kemampuannya di bidang fotografi, mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual Sekolah Tinggi Teknik Surabaya (STTS) tersebut berhasil membuat buku yang berisi biografi para veteran di Surabaya.
Ada sebelas veteran yang menginspirasi Ade dalam tugas akhirnya. Yakni, Siti Rochaeni, Sajadi, Soewardi, Hartoyik, Moekari, Ismoenandar, Harnaniek, Madenan, dan Amari. Ditambah dua pembela kemerdekaan Indonesia, Chojum dan Suharto.
Dalam buku setebal 571 halaman itu, perempuan asli Surabaya tersebut menceritakan kehidupan para veteran mulai masa kecil hingga saat ini. Dia melengkapinya dengan 188 buah karya fotografi. ”Saya tambahkan efek smudge painting agar kesannya seperti lukisan,” terangnya.
Dalam menyambut Hari Pahlawan, 200 siswa SD Muhammadiyah 24 melepas burung di depan Kebun Binatang Surabaya kemarin. Mereka mengusung tema Aksi Pahlawan Satwa dan Puspa Indonesia. (puj/ant/c18/nda)