Jawa Pos

Pernah Jebak dan Tangkap Mucikari Malaysia di Entikong

Hutan rimba berbukit, akses yang tak gampang, dan ancaman hewan buas jadi makanan sehari-hari Tim Patroli Perbatasan Polri-TNI. Temuannya beragam: mulai patok batas yang rusak sampai jalur penyelundu­pan barang dan manusia.

- ILHAM WANCOKO, Sanggau

TINGGI bukit itu sebenarnya hanya sekitar 100 meter. Tapi, elevasi atau sudut ketinggian­nya yang ekstrem membuatnya tak mudah didaki

Para peserta memperebut­kan hadiah total Rp 750 juta.

Start dan finis bakal dilakukan di utara pintu tol Jembatan Suramadu sisi Surabaya. Senior Manager PT Jawa Pos Koran Rensi Dewi Bulan mengingatk­an peserta agar memperhati­kan waktu flag off. Untuk kategori full-marathon (FM/42,195 km), start dilakukan pukul 04.30. Berikutnya, halfmarath­on (HM/21,1 km) pukul 04.45, kategori 10K pukul 05.30, dan kategori 5K pukul 05.45.

Rensi mengatakan, panitia tidak menyediaka­n lokasi parkir di sekitar Jembatan Suramadu. Satu-satunya area parkir yang disediakan adalah Pantai Ria Kenjeran Park. ”Kami menyediaka­n free shuttle bus untuk peserta dari Kenjeran ke race central pulang pergi,” katanya.

Mengenai kesiapan panitia, Rensi menyatakan sudah 100 persen. Keamanan didukung 600 personel dari kepolisian. Seperti tahun lalu, Jawa Pos juga mengganden­g runID sebagai race management. Selama ini runID memiliki reputasi yang baik dalam mengelola race berskala internasio­nal. Salah satunya adalah Bali Marathon.

Panitia juga menyediaka­n puluhan marshall berpengala­man, tenaga medis, ambulans, dan motor medic. Untuk menjaga hidrasi peserta, Aqua sebagai official drink menyediaka­n 25 water station yang menyediaka­n air mineral dan isotonik. Seluruh peserta juga dilindungi asuransi AXA.

Pada hari pertama pengambila­n race pack, 2.300 peserta datang ke lantai 6 Expo Center Tunjungan Plaza 3, lokasi pengambila­n paket lomba. Hari ini adalah hari terakhir pengambila­n race pack. Petugas akan melayani pengambila­n paket lomba dari pukul 11.00 hingga 19.00. Panitia tidak melayani pengambila­n race pack di lokasi lomba.

Para peserta, sepertinya, juga sudah tidak sabar menanti hari H race berskala internasio­nal tersebut. Peserta asal Belanda Marco Polman kemarin juga mengambil race pack. Dia adalah peserta kategori FM. Menurut Marco, Jawa Pos Fit East Java Marathon 2017 merupakan race pertamanya di Indonesia.

”Saya baru tiba, langsung ambil race pack. Malah sebelumnya saya berencana menggunaka­n sepeda motor dari Bali menuju Surabaya untuk mengikuti event ini. Namun, karena waktunya terbatas, terpaksa saya naik pe- sawat,” ujar Marco.

Runner 55 tahun itu pernah mencatatka­n namanya dalam Berlin Marathon 2014 dengan waktu 3 jam 18 menit. Itu adalah personal best- nya. ”Saya memang bercita-cita bisa berlari di tanah Madura. Ini race ke-50 yang saya ikuti sejak 10 tahun menggeluti maraton,” katanya. ” Target saya besok 3 jam,” imbuhnya.

Likhu Hapsari, pelari asal Lamongan, mengatakan tertarik dengan race tersebut karena mengambil lokasi di Jembatan Suramadu. ”Ini yang kedua saya ikut. Karena beda dari acara lari yang lain. Melintasi jembatan di atas laut asyik rasanya,” ucapnya. Tahun lalu perempuan 32 tahun itu mengikuti kategori 10K. Tahun ini dia naik kelas menjadi HM.

Pelari asal Australia Peter Sheehan mengatakan ketagihan berlari sejak mengikuti acara serupa tahun lalu. Lajur lari yang aman dan nyaman untuk para runner menjadi alasannya. Pria 41 tahun itu sangat menikmati setiap langkah kaki berlari melintas Jembatan Suramadu tahun lalu. ”Acara yang terkoordin­asi dengan baik membuat saya percaya untuk mengeluark­an kemampuan berlari saya sebaik-baiknya. Meski saya bukan pelari profesiona­l,” selorohnya, lantas tertawa. (nic/han/c10/tom)

 ?? ILHAM WANCOKO/JAWA POS ?? MENJAGA KEDAULATAN: Para personel Polsek Entikong saat menyusuri perbatasan IndonesiaM­alaysia di Entikong, Selasa (7/11).
ILHAM WANCOKO/JAWA POS MENJAGA KEDAULATAN: Para personel Polsek Entikong saat menyusuri perbatasan IndonesiaM­alaysia di Entikong, Selasa (7/11).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia