Jawa Pos

Selalu Kreatif dan Optimistis

Hadapi Tantangan Revolusi Industri IV

-

SURABAYA – Terus berpikir kreatif dan optimistis menjadi kunci bagi seseorang dalam menghadapi revolusi industri IV. Pada zaman yang serba berubah cepat itu, orang yang berpikiran pesimistis akan tertinggal. Tidak bisa berkembang.

”Ciri revolusi industri tahap IV adalah revolusi cara berpikir,” ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan pada acara Internatio­nal Developmen­t Student Conference (IDSC) 2017 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universita­s Airlangga (Unair) Surabaya kemarin (10/11).

Di hadapan ratusan mahasiswa, Jonan mengungkap­kan bahwa anak muda yang akan sukses adalah yang mampu menyesuaik­an diri dan selalu berpikir melampaui zaman. Berani mengambil risiko. ”Nah, kalian jangan berpikir linier. Temukan sendiri ’kotak’-mu yang akan mengubah dunia,” tuturnya.

Cara berpikir kreatif itulah, kata Jonan, yang saat ini membawa banyak orang ke posisi penting di dunia. Misalnya Steve Jobs dengan teknologi Apple-nya, Jack Ma dengan raksasa bisnis online- nya, dan sosok Sebastian Kurz yang menjadi menteri luar negeri termuda Austria.

Gagasan besar yang diciptakan para pemikir kreatif itulah yang membuat banyak tokoh yang sebenarnya tidak sukses dalam bidang akademik mendapat banyak penghargaa­n. ”Salah satunya ya Pak Dahlan (Dahlan Iskan, Red) ini. Dia tidak lulus kuliah, tapi dapat gelar doktor,” ungkap Jonan sambil melirik Dahlan yang duduk di sampingnya.

Dahlan Iskan yang menjadi pembicara berikutnya juga mengapresi­asi Jonan. Dia dinilai sebagai menteri yang sangat teliti dan pekerja keras. ” Sampek dibelani turu mlungker (sampai dibela-belain tidur melingkar, Red) di kursi kereta api ekonomi,” balas Dahlan menggoda Jonan.( elo/c9/nw)

 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia