Belum Buru-Buru ke Bandung
SURAT pemberitahuan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah diterima semua klub kontestan babak 8 besar Liga 2 dari grup Y. Namun, belum semua yang memutuskan langsung bersiap ke Bandung untuk persiapan kickoff pada 15 November di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Satu-satunya tim yang sudah memberikan kepastian waktu berangkat ke Bandung adalah PS Mojokerto Putra. Rencananya, tim asuhan Redi Supriyanto itu berangkat pada 13 November. ”Iya, Senin kami berangkat,” kata Redi kemarin.
Sebaliknya, Persebaya Surabaya, PSIS Semarang, dan PSPS Riau belum memberikan kepastian. Pelatih PSIS Subangkit mengatakan, timnya masih menunggu keputusan dari manajemen. ”Yang jelas, sebelum berangkat ke sana, kami manfaatkan waktu untuk berlatih,” ujarnya.
Soal lokasi bermain, Subangkit tidak mempersoalkan. Di mana pun bermain, Mahesa Jenar –julukan PSIS– siap. ’’Kami sudah latihan selama ini, jadi harus segera diselesaikan di lapangan,’’ tuturnya.
Sama halnya dengan PSPS yang siap bertempur meski lokasi dipindahkan. Itu dikatakan asisten pelatihnya, Marwal Iskandar. Dia menyebut klubnya akan mengikuti apa pun keputusan yang sudah dibuat operator. ’’Kami terima apa pun keputusannya, yang penting pertandingan segera dilaksanakan,’’ ucapnya.
Terkait mental, Marwal menilai anak asuhnya sudah mengerti akan terjadi permasalahan di babak 8 besar. Sebab, sebelum kompetisi dimulai, dia punya banyak pengalaman terkait ketidakseriusan operator dalam menjalankan liga. ’’Jadi, mental bermain tidak berpengaruh. Semua pemain menerima dengan lapang dada,’’ paparnya. (rid/ben/c17/ham)