Jawa Pos

Sajikan Duel Seru

-

SURABAYA – Jaminan partaipart­ai panas menyertai partai puncak Djarum Sirnas Premier Jatim Open 2017 hari ini (11/11). Duel sengit dipastikan tersaji di GOR Sudirman. Sebab, para unggulan di kategori dewasa sulit dibendung dan terus melaju mulus.

Di sektor tunggal putri, pemain Pelatnas Pratama, Isra Faradilla, bakal bersua sang ratu Sirnas, Hera Desi Ana Rachmawati. Isra jelas memiliki nafsu pembalasan. Sebab, dalam dua laga terakhir, dia selalu kalah dari pemain asal Mutiara Cardinal tersebut. Final hari ini dijadikan momentum pembalasan. ’’Aku penasaran. Harusnya besok (hari ini) aku bisa menang. Harus optimistis. Jangan sampai kalah lagi,’’ ungkap Isra.

Namun, impian Isra, tampaknya, sulit terwujud. Sebab, Hera memiliki stamina yang lebih segar. Itu terlihat setelah lawannya di semifinal,ApriliaYus­wandari(Tjakrindo Master), memilih mundur di game kedua karena cedera lutut. ’’Aku sangat siap untuk final. Tapi harus waspada. Soalnya Isra kan pemain pelatnas. Jadi, kondisinya juga bagus karena latihannya rutin,’’ kata Hera setelah laga. Jika jadi kampiun, Hera bakal menjadi juara di ajang Sirnas tahun ini untuk kali kelima.

Di ganda putri, pemain Pelatnas Pratama Pitha Mentari Haningtyas/Serena Kani bakal menghadapi ujian berat. Lawan mereka adalah unggulan pertama, Dian Fitriani/Nadiya Melati (Pertamina Fastron). Kebetulan, ke- duanya merupakan mantan pemain pelatnas. ’’Kalau lawan mereka harus siap capek,’’ kata Pitha.

Meski demikian, Serena optimistis bisa menjungkal­kan seniornya. ’’ Yang pasti, kami nggak boleh mudah mati sendiri. Kami harus lebih fight,’’ tambahnya. Nadiya menyadari betul kekuatan calon lawannya itu. Bahkan, dia menyebut semangat dan stamina Pitha/Serena bisa menjadi senjata mematikan. ’’Apalagi kan kami baru selesai Sirnas Mataram, langsung ke Surabaya. Recovery mepet,’’ paparnya.

Sementara itu, di tunggal putra, kejutan terjadi kala unggulan pertama, Alamsyah Yunus (Asep Suharno Academy), dikandaska­n Wisnu Yuli (Djarum Kudus) 2116, 21-23, 17-21. Di final, Wisnu akan bersua unggulan kedua, Vicky Angga Saputra (Tangkas Intiland). ’’Main lepas aja. Fokus per poin. Apalagi lawan juga cukup tangguh. Peluang fifty-fifty,’’ kata Wisnu.

Di sektor ganda campuran, mantan andalan Pelatnas Cipayung, Riky Widianto/Richi Puspita (Tjakrindo Master), mampu melaju ke final. Mereka mengandask­an Tri Kusuma/Suci Rizky (Berkat Abadi) dengan straight game, 1621, 21-10, 21-19. Di final, mereka akan berhadapan dengan pasangan non unggulan Irfan Fadila/Keshya Nurvita (Jaya Raya) yang secara mengejutka­n mampu menumbangk­an unggulan dua, Tedi Supriadi/Devi Tika, 13-21, 21-17, 21-7. (gus/c15/ady)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia