Jawa Pos

Wajib Kerja Keras karena Lebih Sadis

-

SURABAYA – Persaingan panas sembilan tim di ASEAN Basketball League (ABL) musim 2017–2018 segera terasa satu minggu lagi. Setelah tiga tahun puasa tampil di ABL, musim ini Indonesia diwakili CLS Knights Indonesia.

Point guard CLS Knights Indonesia Mario Wuysang mengatakan lebih tertantang. Karena itu pula, dia membatalka­n niatnya untuk segera pensiun. Pemain 38 tahun itu menyebut ABL sebagai liga paling profesiona­l. Penilaiann­ya didasarkan pada level kompetisi yang sangat tinggi plus materi pemain yang bersaing. ”Di sini (ABL, Red) lebih sadis. Saya merasa saya lebih pantas berada di liga ini,” tutur Wuysang kemarin.

ABL kali ini merupakan yang keempat bagi pemain berposisi point guard itu. Sebelumnya, dia memperkuat Indonesia Warriors pada musim 2010–2011, 2011–2012, dan 2013–2014. Wuysang juga dinobatkan sebagai MVP ( most valuable player) seri reguler di musim 2010–2011 dan meraih gelar juara pada edisi 2011–2012.

”Kami harus selalu pasang target juara. Tapi, apa pun bisa terjadi dalam liga tersebut. Di setiap game harus fight karena itu liga profesiona­l,” jelas Wuysang.

Di ABL musim ini, memang CLS Knights Indonesia akan diperkuat empat pemain asing. Yakni Frederick Lee Jones dari Thailand, Willard Vincent Crews Jr dan Brian Michael Williams dari Amerika Serikat, serta Zhao Qianjun dari Tiongkok.

”Bukan hanya pelatih dan tim yang sudah siap. Fasilitas kami pun sudah siap,” kata Managing Partner CLS Knights Indonesia Christophe­r Tanuwidjaj­a. CLS menjalani laga perdana dengan home melawan tim dari Taiwan, Formosa Dreamers, di GOR Kertajaya, Surabaya, 18 November mendatang. (nic/c11/ady)

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia