Tinggal Tiga Wakil di Semifinal
Ihsan Bekuk Unggulan Kedua
MAKAU – Pebulu tangkis Indonesia menunjukkan potensi yang besar saat bersaing di level Kali ini berlangsung di Macau Open Grand Prix Gold 2017. Dutaduta bulu tangkis Indonesia menempatkan tiga wakilnya di semifinal hari ini (11/11).
Masing-masing satu wakil di tunggal putra, ganda putri, dan ganda putra. Nomor tunggal putra via Ihsan Maulana Mustofa, Della Destiara Haris/ Tiara Rosalia Nuraidah (ganda putri), dan Wahyu Nayaka Arya Pangaryanira/Ade Yusuf Santoso di ganda putra. Sayangnya, keberhasilan mereka tak mampu diikuti pasangan ganda putri pelatnas Cipayung lainnya, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi.
Menghadapi pebulu tangkis Hongkong, Wong Wing Ki Vincent, Ihsan menang dalam duel yang berakhir tiga game, 12-21, 21-17, 21-16. Kemenangan tersebut memberikan makna cukup dalam. Sebab, turnamen kali ini menjadi ajang come back bagi Ihsan setelah bergelut dengan cedera otot perut.
Ihsan menerangkan, per- mainan pada perempat final kemarin didominasi reli. Alhasil, pemuda 21 tahun itu memilih untuk bersabar. ”Terus mencari posisi buat menyerang dari depan,” katanya dalam surat elektronik PP PBSI.
Kesuksesan Ihsan membekap pebulu tangkis unggulan kedua tersebut membuat dia melaju ke semifinal menghadapi Zulfadli Zulkifli dari Malaysia. Sedikit berpihak pada Ihsan, track record pertemuan menunjukkan dia lebih dominan. Terakhir bertemu, Ihsan menang dalam game pada Badminton Asia Championship April lalu.
Bagi Della/ Tiara, turnamen tersebut juga menjadi salah satu pembuktian mereka kepa da Eng Hian, pelatih ganda pu tri pelatnas. Itu me rupakan tur namen kompetitif pertama buat mereka. Tidak ada kata lain buat mereka selain me reng kuh gelar gan da putri.
Pada semifinal hari ini, Della/ Tiara akan menghadapi pasangan tangguh Tiongkok, Huang Yaqiong/Yu Xiaohan. Sementara itu, Wahyu/Ade tengah memburu gelar kedua mereka tahun ini di level prix. Sebelumnya, mereka menjadi yang terbaik di Viet- nam Open GP 2017.
Wahyu/Ade akan bersua wakil Hongkong, Or Chin Chung/ Tang Chun Man, untuk memperebutkan satu tiket final. Sebagai pasangan ganda putra pelapis, Wahyu/Ade memang baru tampil kembali pada tahun ini. Pertengahan 2016, Ade mengalami masalah kesehatan yang memaksa dirinya harus keluar dari pelatnas.
Namun, setelah pulih dan memperlihatkan performa terbaiknya di pentas sirkuit nasional, Ade kembali dipercaya pelatih Her- ry Iman Pierngadi mengisi skuad ganda putra. ”Wahyu/ Ade ini memang cukup susah karena peringkatnya merosot jauh di awal tahun ini. Tetapi, mereka bisa memperlihatkan progres yang cukup bagus,” ujar Herry I.P. (nap/c6/ady)