Jawa Pos

Potensi Cepat Ducati

-

VALENCIA – Di sirkuit yang menuntut

besar, Ducati kembali menunjukka­n potensinya. Jorge Lorenzo menjadi yang tercepat mengakhiri sesi latihan hari pertama MotoGP Valencia. Pimpinan klasemen Marc Marquez (Repsol Honda) mengalami kecelakaan di sesi latihan bebas kedua (FP2).

Marquez sedang bersaing menjadi yang tercepat melawan Lorenzo dan rekan satu timnya, Dani Pedrosa. Marquez berada di posisi kedua dengan selisih tipis di belakang Pedrosa dan berada di depan Lorenzo nyaris di sepanjang sesi FP2. Kecelakaan justru terjadi saat

FP2 dikibarkan. Marquez kehilangan cengkerama­n ban belakang di tikungan 2, lalu terseret ke luar lintasan. Kondisi 24 tahun tersebut baik-baik saja dan dengan cepat bisa berdiri kembali. Motornya pun tidak mengalami kerusakan parah. Marquez sebenarnya sempat mencatat waktu tercepat saat FP2 menyisakan 14 menit. Namun, Lorenzo lalu mengalahka­n catatan Marquez, kemudian Pedrosa di paro kedua sesi. Catatan waktu tersebut didapatnya empat menit menjelang bubaran. Lorenzo membukukan waktu 1 menit 30,640 detik dan menjadi

pada latihan hari pertama. Pedrosa membayangi di posisi kedua dengan selisih tipis 0,122 detik. Mampu memperbaik­i catatan waktunya pada menit terakhir membuat pesaing Marquez, Andrea Dovizioso (Ducati), finis di posisi ketiga dengan selisih 0,309 detik. Dua pembalap tercepat, Lorenzo dan Pedrosa, adalah paling sukses di Valencia. Lorenzo adalah juara empat kali MotoGP Valencia. Semua kemenangan itu diraih di kelas premium. Sedangkan Pedrosa sudah mengoleksi enam kemenangan di semua kelas.

Hasil latihan hari pertama memperliha­tkan potensi persaingan ketat antara Honda dan Ducati. Dua Ducati berada di tiga besar daftar pembalap tercepat. Jika sesi kualifikas­i berlangsun­g tadi malam, posisi akan terjadi antara ketiga pembalap teratas.

Melihat Marquez di rasanya sulit bagi Dovizioso berharap rivalnya itu finis di posisi ke-12 atau lebih buruk. Menggunaka­n ban yang lebih keras, Marquez terus memimpin daftar waktu tercepat di pertengaha­n sesi FP2. Sepertinya, harapan Dovi bisa juara adalah ketika Marquez mengalami seperti tadi malam WIB. Meski demikian, Dovi bisa berharap banyak pada performa motornya untuk menjuarai GP Valencia.

’’Senang dengan hasil akhir. Kami tahu apa yang kami raih hari ini (kemarin) sangat baik. Tapi tidak cukup baik (untuk mengalahka­n Marquez),’’ kata Dovizioso dilansir Dia menyebut

dengan menggunaka­n ban bekas tetap kuat, bahkan ketika digeber lebih dari tujuh lap.

Tentang peluangnya setelah Marquez mengalami kecelakaan, Dovizioso menyebut insiden itu tidak akan berpengaru­h besar. ’’Marc jatuh berkali-kali sepanjang karirnya. Saya rasa hal itu tidak akan terlalu penting pengaruhny­a untuk balapan Minggu,’’ ucapnya. (cak/c17/nur)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia