Contraflow di Suramadu
SURABAYA – Kegiatan Jawa Pos Fit East Java Marathon 2017 Minggu besok (12/11) membuat polisi melakukan pengalihan arus lalu lintas (lalin). Malam ini, jalur Surabaya–Madura (A) akan ditutup. Pengendara tetap bisa melintas dengan memanfaatkan jalur Madura–Surabaya (B).
Menurut Kasat Pengamanan Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Jatim AKBP Aris Yudha Legawa, penutupan jalur A itu dilakukan sejak malam ini hingga besok siang
”Besok pukul 12.00 sudah harus bersih. Jalur A sudah bisa digunakan lagi,” ujar Aris.
Polisi akan menggunakan sistem contraflow. Kendaraan dari Surabaya bisa menggunakan jalur B. Dengan demikian, jalur Madura–Surabaya dibagi dua. Agar aman, pihaknya akan memasang traffic cone tepat di tengah jalur. ”Sabtu pukul 22.00 akan mulai kami pasang traffic cone. Dua jam kemudian, pengalihan lalin mulai efektif,” urainya.
Penutupan jalur A itu tidak hanya terjadi di jembatan. Sekitar 200 meter sebelum pintu masuk Suramadu sisi Surabaya, mobil sudah harus berpindah ke jalur B. Hal itu mengantisipasi membeludaknya peserta. Diperkirakan, peserta mengular sekitar 100 meter sebelum garis start.
Setelah melewati Suramadu, pengendara tidak bisa langsung masuk ke jalur A. Masih ada contraflow sekitar 3 kilometer hingga memasuki daerah Tangkil, Bangkalan. Sebab, dalam lomba tersebut, juga ada kategori full marathon yang menempuh jarak hingga 42 km. ”Kami sudah siapkan rambu-rambu dan pagar pembatas agar pengendara bisa ancang-ancang,” terangnya.
Aris mengimbau pengendara lebih berhati-hati. Sebab, bisa dipastikan kondisi arus tidak normal. Meski dilaksanakan pada Minggu, potensi kemacetan tetap ada. Minimal hingga Minggu tengah hari. ”Seperti tahun lalu, tampaknya akan terjadi antrean hingga perempatan Kedung Cowek,” imbuh Kanit PJR Jatim 8 Suramadu AKP Didik Wahyudi.
Tidak ada jalur alternatif yang bisa dimanfaatkan pengendara. Jika melewati jalur kampung, arus lalu lintas akan kian tidak keruan. Dia meminta pengendara untuk mengikuti arus yang ada. Antre dan sabar. ”Satusatunya alternatif penyeberangan ya melalui Dermaga Kamal,” urainya.
Didik juga mengingatkan panitia agar tepat waktu. Jangan sampai kejadian tahun lalu terulang. Hingga pukul 16.00, jalur belum bersih. ”Jangan sampai molor. Sebab, Suramadu termasuk jalur vital,” tegasnya. (aji/c6/dos)