Jawa Pos

Dihibur Raisa dan Cak Lontong

Hari Ini Groundbrea­king Air Mancur Menari ITS

-

SURABAYA – Taman dan air mancur menari yang dibangun alumnus teknik sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bakal jadi destinasi wisata baru. Meski berada di kawasan kampus, taman tersebut bakal dibuka untuk umum.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surabaya Widodo Suryantoro mengatakan, destinasi wisata taman kini paling diandalkan pemkot. Disusul wisata religi, kuliner, heritage, dan wisata belanja. ” Ya, setelah didata, faktanya memang begitu,” jelas mantan kepala dinas perdaganga­n dan perindustr­ian (disperdagi­n) tersebut.

Wisatawan dari luar yang datang ke Surabaya ternyata penasaran dengan banyaknya taman di Surabaya. Pembanguna­n taman semakin gencar setelah Taman Bungkul mendapat pengakuan dunia. Perserikat­an Bangsa-Bangsa (PBB) menganuger­ahi Taman Bungkul sebagai taman terbaik se-Asia pada 2013.

Terdapat banyak taman lainnya yang dibangun. Mulai Taman Pelangi, Taman Mundu, Taman Flora, Taman Prestasi, hingga Taman Paliatif. Tercatat ada 20 taman yang tersebar di seluruh Surabaya.

Kepala Badan Perencanaa­n Pembanguna­n Kota (Bappeko) Surabaya Agus Iman Sonhaji menerangka­n, pembanguna­n air mancur menari ITS itu akan menambah destinasi wisata kota. Tahun depan belum ada rencana menambah destinasi baru. ” Yang dari ITS ini bisa jadi tambahan untuk tahun depan,” ujar alumnus ITS tersebut.

Ketua Panitia Pelaksana Dies Natalis 60 Teknik Sipil ITS Adi Prasetya menerangka­n, pembanguna­n taman dimulai hari ini (11/11). Wali Kota Tri Rismaharin­i dijadwalka­n hadir dalam peletakan batu pertama. ”Malamnya ngundang artis Raisa,” jelas pria yang tinggal di Jakarta itu. Ada 11 ribu alumnus teknik sipil sejak 1957. Yang telah mendaftar hadir 1.600 orang.

Pembanguna­n air mancur tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara Dies Natalis Ke60 Teknik Sipil ITS pada 10–12 November. Selain air mancur, sejumlah acara sudah disiapkan. Kelompok ludruk mahasiswa era 1990-an Tjap Toegoe Pahlawan bakal menggelar pentas reuni di almamatern­ya pada puncak acara Sabtu (11/11).

” Ludruk yang digawangi kome dian Cak Lontong ini akan tampil dengan formasi lengkap seperti masa kuliah dulu,” kata Sutopo Kristanto, ketua umum Ikatan Alumni Teknik Sipil ITS (Alsits), dalam rilis yang diterima Jawa Pos.

Selain ludruk, puncak acara dies natalis tersebut mengundang penyanyi yang tengah naik daun, Raisa. ”Semua hiburan dapat ditonton masyarakat secara cuma- cuma,” ujar Sutopo. Masyarakat juga dapat melihat hasil karya UMKM hasil program pemkot dan pahlawan ekonomi yang ditampilka­n dalam bazar kreatif serta civil expo. Kegiatan itu berlangsun­g hari ini. Bazar dan ekspo juga menampilka­n hasil karya mahasiswa ITS.

Dies natalis teknik sipil tahun ini rencananya dihadiri alumni ITS yang telah menjadi tokoh nasional. Antara lain Ketua Komisi Pemberanta­san Korupsi (KPK) Agus Rahardjo, Direktur Utama BUMN Waskita Karya M. Choliq, mantan Sekjen Kementeria­n Pekerjaan Umum Agoes Wi_ djanarko, serta Bupati Kapuas Ben Brahim S. Bahat. ”Mereka adalah para alumnus teknik sipil angkatan 1974–1975,” katanya.

Di usia ke-60 tahun, imbuh Sutopo, Teknik Sipil ITS telah melahirkan banyak pemimpin dan tokoh di birokrasi pemerintah­an, pengusaha, profesiona­l, dan akademisi. Baik di level regional, nasional, maupun internasio­nal. ”Kami akan membuat road map 100 tahun yang bertujuan untuk menjadikan Departemen Teknik Sipil ITS sebagai world class civil engineerin­g department,” tandasnya. (sal/c10/oni)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia