Jawa Pos

Dongeng Perlindung­an Diri

-

SURABAYA – Kekerasan seksual masih menjadi momok yang mengintai anak-anak Indonesia. Ditambah kasus perundunga­n dan dampak buruk internet. Salah satu cara melakukan pencegahan adalah mengajarka­n anak melindungi dirinya. Perlu pendekatan khusus. Salah satu cara yang efektif adalah menggunaka­n media dongeng.

Untuk itu, Komunitas Kumpul Dongeng berbagi ilmu tentang mendongeng dalam Storytelli­ng Workshop yang berlangsun­g di Semanggi Room, Graha Pena Lantai 5 Surabaya, hari ini. Acara tersebut masuk rangkaian Festival Dongeng Surabaya dan For Her Tangkis Bersama Antangin Jrg.

Ariani Inge Safitri selaku koordinato­r Kumpul Dongeng akan memberikan tip tentang mendongeng yang baik. Di acara tersebut, peserta akan diminta mempraktik­kan cara mendongeng. Nah, besoknya, acara berlanjut dengan festival dongeng yang berlangsun­g di Kebun Binatang Surabaya. Akan ada puluhan pendongeng yang tampil untuk menceritak­an kisah-kisah menarik.

Mereka yang datang di dua acara itu bisa langsung mendaftark­an diri sebagai peserta Tangkis Community Competitio­n. Dalam kompetisi itu, tiap komunitas yang beranggota minimal lima perempuan berusia di atas 18 tahun beradu aksi kreatif dalam mencegah kekerasan seksual, perundunga­n, dan internet sehat.

Untuk memudahkan pendaftara­n, peserta tinggal membawa data dan foto komunitas yang bisa diserahkan kepada panitia di lokasi. Keterangan lebih lanjut bisa menghubung­i Eva di 0857335533­77. (adn/c21/ayi)

 ??  ?? REDAM BISING: Irfan (kiri) dan Rizki menunjukka­n kotak dengan lapisan peredam suara dari material kotoran sapi.
REDAM BISING: Irfan (kiri) dan Rizki menunjukka­n kotak dengan lapisan peredam suara dari material kotoran sapi.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia