Bapak Bejat Cabuli Anak Angkat
SIDOARJO – Data kasus asusila dengan korban anak di bawah umur bertambah. Kali ini, pelakunya adalah Gatot Purwanto. Diduga, lelaki 44 tahun itu telah menyetubuhi dua bocah. Sebut saja Melati dan Delima. Melati merupakan anak angkat Gatot.
Berdasar informasi, warga Desa Ketegan, Tanggulangin, tersebut sejatinya tidak menunjukkan perilaku menyimpang dalam kesehariannya. Selama ini, tempat tinggal pria yang bekerja sebagai tukang sol sepatu itu menjadi jujukan anak-anak. Mereka adalah teman sepermainan Melati.
Nah, perilaku menyimpang Gatot mulai terendus Juni lalu. Saat itu, Melati mengajak Delima bermain ke rumahnya. Gatot yang sedang tidak bekerja ikut nimbrung. Ketika Melati keluar rumah, Delima tidak ikut karena bermain boneka.
Hal itu menjadi kesempatan bagi Gatot. Berdalih memiliki banyak kutu di rambut Delima, dia mengambil sisir. Di sela-sela menyisir, tangannya malah menggerayangi tubuh Delima. Bocah 10 tahun tersebut berontak. Namun, nafsu Gatot sudah membara. Dia mencoba cara lain dengan menyuruh Delima mandi. Dalihnya agar kutu di rambutnya hilang. Delima menuruti permintaan Gatot. ’’Saya menyusul, pura-pura memberikan sampo,’’ kata Gatot.
Setelah menyerahkan sampo, Gatot mendekati Delima dan membungkam mulutnya. Gatot meminta korban diam dan membuka ritsleting celana yang dipakainya. Perbuatan bejat itu pun terjadi.
Setelah bertindak asusila, Gatot mengancam Delima agar tidak melapor kepada siapa pun. Namun, Delima tidak takut. Korban akhirnya bercerita kepada orang tuanya. ’’Bapaknya ke rumah, sempat memukul saya sekali,’’ ungkap Gatot.
Mengetahui bahwa aksinya dilaporkan kepada polisi, Gatot memilih kabur ke tempat asalnya di Desa Gondosuli, Kare, Madiun. Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol Muhammad Harris menyatakan, penyelidikan baru menemukan titik terang beberapa waktu lalu. Gatot diciduk Kamis malam (9/11). ’’Kami gerebek tengah malam,’’ tuturnya.
Di hadapan penyidik, Gatot menyebutkan bahwa dirinya pernah menyetubuhi Melati tiga kali. Gatot berdalih melakukan perbuatan tidak senonoh itu karena istrinya jarang berada di rumah. ’’Tersangka sudah menikah 15 tahun, tapi belum dikaruniai anak. Jadi, dia mengadopsi anak dari saudara istrinya,’’ papar Harris. (edi/c18/hud)