Dirikan 12 Bank Sampah Baru RT
TARGET nol sampah di Desa Buduran terus dikejar. Pemerintah Desa (Pemdes) Buduran mencanangkan Hari Bank Sampah Desa Buduran pada Minggu (29/10). Kini ada empat bank sampah skala RT yang berjalan sejak awal 2017. Sebanyak 12 RT lain bakal mengaktifkan bank sampah untuk mendukung Sidoarjo Zero Waste.
Bank Sampah Barokah di RT 13 menjadi pionir sarana serupa di Desa Buduran. Tiap bank sampah RT minimal diikuti 50 KK. ’’Dengan adanya pencanangan tersebut, RT lain jadi tergerak untuk membentuk bank sampah,’’ papar Ketua Kader Lingkungan Desa Buduran Dwi Rahayu Ningsih.
Karena itu, ada agenda kerja bakti dan penanaman pohon secara masal. Kompos organik yang nanti digunakan merupakan hasil buatan sendiri. Perempuan yang juga masuk jajaran anggota Kelompok Peduli Lingkungan (KPL) 1 Zero Waste Academy (ZWA) tersebut terus menggalakkan sosialisasi tentang sampah. Salah satunya, melalui kerja sama dengan PKK Desa Buduran. ’’Setiap pertemuan PKK, gerakan nol sampah desa selalu jadi omongan. Semua warga sepakat untuk gerakan tersebut,’’ kata Ningsih.
Hal itu dibenarkan Ketua PKK Desa Buduran Isundari. Menurut dia, kader harus selalu mengontrol program lingkungan. ’’Saat pertemuan PKK itu ya sekalian laporan. Seperti apa progresnya,’’ ujarnya.
Dia optimistis bakal ada 12 bank sampah skala RT yang menyusul Bank Sampah Barokah akhir bulan ini. ’’Sudah banyak anggota tim penggerak (TP) PKK yang meminta persetujuan terkait prosedur kepengurusan bank sampah,’’ tambahnya.
Tidak hanya fokus pada sampah kering. Produksi sampah basah di Desa Buduran juga tidak sedikit. Karena itu, Ningsih juga menyosialisasikan penggunaan keranjang takakura sebagai komposter skala rumah tangga. ’’Kalau semua KK sudah punya keranjang takakura dan menjadi nasabah bank sampah, ya sampah bisa tuntas di tempat,’’ tuturnya yakin.
Upaya tersebut didukung penuh oleh Kepala Desa Buduran M. Arifin. ’’Kami sudah menganggarkan pengadaan 900 keranjang takakura buat warga di PAK APBDes (perubahan anggaran keuangan anggaran pendapatan dan belanja desa, Red) tahun ini,’’ katanya saat ditemui kemarin. Arifin berencana mengajak TP PKK dan kader lingkungan desa untuk berkunjung ke Perumahan Mutiara Citra Graha (MCG) Desa Larangan, Candi, yang dikenal sebagai kawasan percontohan ideal dalam hal pengelolaan lingkungan. (via/c15/ai)