Tetap Jaga Mental Tanding
TETAP TENANG: Irfan Jaya (kiri) menjalani latihan Persebaya bersama rekan-rekannya di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang (10/11).
PERUBAHAN jadwal babak 8 besar Liga 2 yang berulang-ulang terjadi tak hanya mengganggu persiapan teknis tim kontestan, tetapi juga berpengaruh pada naik turunnya mental tanding para pemain. Itulah yang tidak diinginkan pelatih Persebaya Surabaya Angel Alfredo Vera terjadi pada pasukannya.
Karena itu, pelatih asal Argentina tersebut tetap membuat program sama dengan persiapan pertandingan. Para pemain tetap diminta fokus. Kebetulan, dalam latihan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, kemarin, Rendi Irwan dkk melakukannya dengan sangat baik dan kompak.
Kapten Rendi Irwan menjelaskan bahwa rekan-rekannya sudah berkomitmen akan menerima apa pun keputusan yang ada. Akan terus fokus dan enggan terpengaruh yang malah membuat mereka malas berlatih. ’’Kami tetap fokus pertandingan lawan PSIS. Kami tidak mau lengah sedikit pun,’’ tegasnya.
Hal senada diungkapkan Alfredo. Meski program latihan yang disusun amburadul, dia enggan terlalu memikirkan jadwal pertandingan. Yang ada di pikirannya hanyalah bagaimana meningkatkan permainan anak asuhnya agar terus berkembang. ’’Saya ingin saat pertandingan semua pemain siap,’’ ujarnya.
Dalam latihan sore kemarin, Alfredo men- coba mengingatkan kembali karakter bermain Persebaya. Umpan-umpan pendek dan mendominasi permainan jadi salah satu materi yang diberikan. ’’Pemain harus tetap mengerti variasi pergerakan dan rotasi permainan. Jangan berkurang sedikit pun, harus ditambah,’’ bebernya.
Mantan pelatih Persipura Jayapura itu juga berharap kerja keras para pemain lebih ditingkatkan. Terus bergerak selama 90 menit tanpa atau dengan bola. ’’Harus mengerti kapan berlari kencang kapan joging. Harus pahami itu,’’ jelasnya. ’’Harus pahami cara bermain Persebaya, ngotot dan kerja keras,’’ imbuhnya.
Kurang lebih satu jam Alfredo memberikan materi latihan kepada anak asuhnya. Dia juga sedikit menyisipkan program untuk mempertajam finishing selama beberapa menit.
Sementara itu, tak hanya meningkatkan kemampuan di lapangan, mental bertanding tim kebanggaan arek Suroboyo itu juga dijaga. Salah satunya dengan melakukan doa bersama pada Kamis malam (9/11).
Psikolog tim Afif Kurniawan menjelaskan, tertundanya pertandingan memang sangat memengaruhi mental bermain skuad Persebaya. (rid/c17/ham)