Mimpi Buruk Italia di Swedia
SOLNA – Italia pernah gagal lolos ke Piala Dunia. Tepatnya 59 tahun silam. Nah, mimpi buruk itu kembali menghantui negara empat kali juara dunia tersebut. Itu terjadi setelah mereka dipecundangi Swedia 0-1 di Friends Arena, Solna, Sabtu dini hari kemarin WIB (11/11). Gol Jakob Johansson pada menit yang ke-61 jadi penentunya.
Gli Azzurri –julukan timnas Italia– memang belum tamat. Masih ada kesempatan pada
kedua di San Siro, Milan, Selasa dini hari nanti WIB (14/11). Syaratnya, Gianluigi Buffon dkk harus mampu membalikkan defisit satu golnya. ”Di San Siro, kami membutuhkan permainan layaknya Italia. Saya harap itu akan jadi Senin (Selasa WIB, Red) yang menyenangkan,” ujar Buffon saat diwawancarai
”Apa pun warna kalian, datanglah ke San Siro dengan kebanggaan untuk Azzurri,” tambahnya. Gigi –sapaan akrab Gianluigi Buffon– layak waswas. Sebab, San Siro yang menjadi markas AC Milan bukanlah keberuntungan bagi timnas Italia. Sejak 2010, dari empat laga, hanya sekali Italia berhasil memenangi pertandingan di San Siro. Perinciannya, 1 menang dan 3 kali seri.
Nah, kalau kali ini Italia kembali imbang, mereka harus menjadi penonton di Piala Dunia 2018. Untuk bisa lolos, Italia minimal harus menang dengan selisih dua gol. ”Hindari alibi gagal karena ketidakberuntungan, kami harus hadapi dengan kepala tegak,” tandasnya.
Namun, menilik statistik Italia di tangan Ventura, optimisme membuncah. Bersama Ventura, Italia punya rasio dua gol per laga saat bermain Meski, di balik rasio gol per laga itu, Italia tak 100 persen Dari lima laga kandang, Italia dua kali kebobolan. Hanya, bek kiri Matteo Darmian menyebutkan bahwa kelemahan Italia dapat dilihat dari kemampuannya menjebol gawang lawan. Kemarin Italia gagal melakukan sekali pun tembakan ke gawang dalam 45 menit babak pertama. Itu adalah statistik terburuk sejak kekalahan 0-3 dari Spanyol pada 3 September lalu.
Ciro Immobile, Andrea Belotti, atau Eder yang dimainkan Ventura di posisi sembilan hanya mampu melakukan masing-masing satu tembakan. ”Ini belum menentukan apa pun. Masih ada kesempatan bagi kami untuk mengubahnya,” tutur Ventura sebagaimana dilansir Dia menganggap masih ada celah pada Swedia. Bagaimana Swedia? Dilansir
kapten Andreas Granqvist mengungkapkan bahwa Swedia akan berbeda pada
kedua. Mereka tidak lagi bermain agresif seperti pada laga kemarin. (ren/c16/bas)