Jawa Pos

Ada Dua Versi RAPBD Palu

-

PALU – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Palu mempertany­akan adanya dua versi rancangan APBD (RAPBD) 2018 yang diserahkan ke pemkot. Dalam rancangan versi pertama, nilai APBD Kota Palu mencapai Rp 1,5 triliun dan terjadi surplus anggaran Rp 19 miliar. Sebaliknya, di rancangan versi kedua, nilai APBD Kota Palu tinggal Rp 1,4 triliun dan terjadi defisit anggaran sebesar Rp 89 miliar.

’’Kebetulan saya sudah membaca rancangan APBD Kota Palu 2018,” ujar anggota Banggar Armin Saputra. Karena itu, Armin mempertany­akan ke pemkot versi mana yang digunakan.

Terkait pernyataan Armin, Ketua DPRD H Ishak Cae menyatakan, pihaknya akan melakukan rasionalis­asi soal angkaangka saat pembahasan APBD pada Senin. ’’Makanya, kita minta pemkot memberikan penjelasan tentang struktur APBD 2018 itu,” ucap Ishak.

Terkait pertanyaan anggota dewan, Asisten II Pemkot Palu Imran Latahan SH membenarka­n ada dua rancangan APBD yang diserahkan. ’’Rancangan pertama Rp 1,5 triliun dan rancangan kedua Rp 1,4 triliun,” jelasnya.

Defisit anggaran terjadi karena adanya dana alokasi khusus (DAK) yang belum diterima. ’’Nanti Senin kita lihat, apakah APBD defisit atau surplus. Kita berharap ada sumber keuangan yang berasal dari dana perimbanga­n, yaitu dana alokasi khusus, yang hingga kini belum kami terima,” pungkas Ishak. (zai/c17/ami)

Rancangan pertama Rp 1,5 triliun dan rancangan kedua Rp 1,4 triliun.” Imran Latahan Asisten II Pemkot Palu

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia