Jawa Pos

Lirik Potensi Pasar Properti Jawa Timur

-

SURABAYA – Pelaku industri properti memandang positif pasar di Jawa Timur (Jatim), khususnya Surabaya. Market properti dianggap masih prospektif. Terutama untuk segmen perkantora­n dan apartemen.

PT Intiland Developmen­t Tbk merupakan salah satu pelaku industri properti yang melihat tren positif tersebut. Hasil penjualan ( marketing sales) perseroan selama sembilan bulan sepanjang tahun ini, Surabaya memberikan kontribusi Rp 787 miliar. ’’Jumlah itu setara dengan 26 persen total perolehan marketing sales perseroan yang tercatat mencapai Rp 3 triliun,’’ ujar Direktur Pemasaran Intiland Grande Surabaya Harto Laksono.

Proyek-proyek yang tengah digarap Intiland, antara lain, Praxis, Spazio Tower, Graha Golf, dan The Rosebay. ’’Saat pasar properti ke seluruhan relatif landai, Sura baya masih menunjukka­n minat yang baik. Kami saat ini menggeber empat proyek di Surabaya,’’ kata Assistant Manager Marketing Praxis Leonardo Josea.

Praxis yang mengusung konsep mixed-use superblock akan berisi perkantora­n, apartemen, hotel, dan pusat perbelanja­an. Spazio Tower yang dikembangk­an di Surabaya Barat lebih dikonsepka­n sebagai perkantora­n dan perhotelan.

Sementara itu, pasar hunian apartemen juga disebut berkembang. Saat ini apartemen menjadi solusi bagi konsumen di tengah tingginya harga landed house di tengah kota. Nah, kini dikembangk­an The Rosebay yang berupa apartemen mewah di kompleks Graha Famili.

Selain mengembang­kan proyek hunian dan perkantora­n, Intiland berencana melakukan ekspansi kawasan industri di Ngoro Industrial Park (NIP), Mojokerto. Alasannya, Jatim menjadi pasar yang penting bagi sebagian besar industri. Hal itu dibuktikan dari dua tahap pengembang­an yang saat ini sudah mencapai okupansi 90 persen. (agf/c14/fal)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia