Jawa Pos

Angin Rusak Puluhan Rumah

Tertimpa Kayu, Dua Orang Luka-Luka

-

PASURUAN – Angin yang menerjang kawasan Purwosari, Pasuruan, pada Sabtu (11/11) tidak hanya merobohkan papan reklame di Desa Martopuro, tetapi juga merusak puluhan rumah warga di Desa Sekarmojo dan Kertosari.

Informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Bromo menyebutka­n, lokasi yang terdampak paling parah berada di Dusun Mojo, Desa Sekarmojo. Sebab, di dusun itu, sedikitnya 60 rumah rusak. Baik berat, sedang, maupun ringan. Lantas, sekitar 18 rumah di Desa Kertosari rusak sedang dan ringan.

”Saat itu hujan disertai petir turun dahulu. Kemudian, muncul angin yang merusak rumah warga di dua desa wilayah di Kecamatan Purwosari,” kata Camat Purwosari Eka Wara Brehaspati. Selain rumah warga, angin tersebut memorakpor­andakan pohon. Banyak pohon yang tumbang. Bangunan lainnya seperti kandang ternak juga rusak.

Berdasar pantauan koran ini kemarin pagi, banyak warga yang bekerja bakti di Dusun Mojo, setelah kejadian Sabtu lalu itu. ”Di tempat kami, 22 rumah rusak berat dan sedang. Atapnya disapu angin. Bahkan, ada atap yang jebol lantaran tertimpa pohon. Sisanya, 38 rumah, rusak ringan,” ucap Kades Sekarmojo Kunto Dewo.

Kunto, panggilan akrab Kades Sekarmojo, menjelaska­n bahwa angin kencang juga mengakibat­kan warga terluka. Setidaknya, dua warga tertimpa kayu penyangga plafon rumah yang jebol akibat diterjang angin. Yakni, suamiistri Sunarto, 40, dan Diah Astuti, 25. Pasangan di Dusun Mojo tersebut langsung dilarikan ke UGD Puskesmas Purwosari untuk mendapat perawatan medis. Keduanya tidak sampai opname. Mereka sudah bisa kembali pulang ke rumahnya pada malam.

”Leher saya tertimpa kayu dan istri kena di kepala. Hanya luka memar. Sempat dibawa sebentar ke puskesmas. Setelah selesai, langsung pulang. Saat kejadian, kami berada di dalam rumah,” tutur Sunarto saat ditemui koran ini di kediamanny­a. Setelah kejadian itu, warga yang rumahnya mengalami kerusakan berharap ada bantuan dari Pemkab Pasuruan untuk perbaikan kembali rumah mereka.

Sementara itu, BPBD Kabupaten Pasuruan secepatnya menginvent­arisasi jumlah rumah yang menjadi korban amukan angin tersebut. Sedikitnya, ada total 78 rumah yang rusak. Perinciann­ya, 60 rumah di Desa Sekarmojo dan 18 rumah di Desa Kertosari.

BPBD bahkan menyiapkan perbaikan dengan menggunaka­n anggaran dari dana sosial tidak terencana. Kemarin BPBD meninjau lokasi dengan didampingi dinas teknis terkait. Di sana BPBD mendata rumah warga yang rusak. Pendataan di lapangan dilakukan mulai pagi hingga selesai. Perangkat Desa Sekarmojo dan Desa Kertosari ikut mendamping­i.

”Data awal sudah kami terima dari Pemdes dan kecamatan setempat, lalu langsung kami tindak lanjuti dengan pengecekan lapangan sekaligus inventaris­asi kerusakan. Nantinya, warga yang rumahnya rusak akibat bencana itu dapat mengajukan bantuan dana untuk perbaikan,” kata Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Bhakti Jati Permana. ( zal/fun/c20/end)

 ?? RIZAL F SYATORI/JAWA POS RADAR BROMO ?? AMBRUK: Atap rumah warga di Dusun Mojo, Desa Sekarmojo, Kecamatan Purwosari, yang jebol tertimpa pohon setelah angin kencang.
RIZAL F SYATORI/JAWA POS RADAR BROMO AMBRUK: Atap rumah warga di Dusun Mojo, Desa Sekarmojo, Kecamatan Purwosari, yang jebol tertimpa pohon setelah angin kencang.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia