Jawa Pos

Kawanan Monyet Liar Serang Balita

-

BANYUWANGI – Kawanan monyet liar yang masuk ke perkampung­an penduduk, tampaknya, semakin ganas. Setelah menyerang dua warga di Dusun Mangunrejo, Desa Blambangan, Kecamatan Muncar, yakni Istikomah, 45, dan Siti Arofah, 42, kini giliran balita yang diserang hingga terluka pada Jumat (10/11).

Balita yang terluka di bagian pipi dan leher akibat keganasan kawanan monyet itu adalah Ibad, 3, warga Dusun Kedungdand­ang, Desa Tapanrejo, Kecamatan Muncar. Diduga, monyet yang menyerang Ibad tersebut sebelumnya juga menyerang dua warga di Dusun Mangunrejo, Desa Blambangan. ’’Monyet di Desa Blambangan pindah ke Desa Tapanrejo,’’ ujar Suyono, 41, ayah Ibad yang tinggal di Dusun Kedungdand­ang, Desa Tapanrejo.

Menurut dia, Ibad diserang kawanan monyet sekitar pukul 11.00. Saat itu dia bersiap-siap ke masjid untuk salat Jumat. Adapun Ibad bermain di depan rumah. ’’Saya hendak Jumatan,’’ katanya.

Saat asyik bermain di depan rumah, lanjut Suyono, anaknya tiba-tiba berteriak minta tolong. Ketika keluar rumah, Ibad sudah berlumuran darah di bagian pipi dan leher. ’’Saya langsung bawa ke rumah sakit di Muncar,’’ ujarnya.

Suyono mengatakan tidak tahu asal monyet itu. Bahkan, dia juga tidak tahu monyet yang telah menyerang anaknya tersebut. Sebab, monyet itu langsung menghilang setelah mencakar Ibad. ’’Lukanya tidak begitu parah, tapi kondisi anak masih lemas,’’ ucap Auliya Ica, ibu kandung Ibad.

Auliya menyampaik­an, keberadaan kawanan monyet di kampungnya itu meresahkan warga. Saat ini banyak warga yang takut keluar rumah. ’’Kalau keluar rumah takut diserang monyet,’’ papar ibu dua anak tersebut.

Kapolsek Muncar Kompol Agus Dwi Jatmiko menuturkan, perburuan terhadap kawanan monyet terus digencarka­n di sekitar Desa Blambangan. Kawanan monyet itu memang cepat berpindah tempat. ’’Banyaknya ilalang membuat monyet mudah berpindah tempat,’’ ungkapnya.

Karena dianggap telah membahayak­an warga, Kapolsek menyampaik­an bahwa warga yang mengetahui keberadaan kawanan monyet itu bisa langsung melumpuhka­nnya. ’’Sudah banyak korbannya. Warga juga harus ikut turun,’’ paparnya. (rio/abi/c15/end)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia