Jawa Pos

Marquez Juara Dunia 2017

-

VALENCIA – Saat merayakan gelar juara MotoGP 2017 di Sirkuit Ricardo Tormo tadi malam, Marc Marquez melemparka­n dadu raksasa berwarna merah. Begitu mendarat, yang keluar adalah permukaan dadu berjumlah enam. Ya, Marquez resmi menyandang gelar juara dunia keenamnya di semua kelas Dialah termuda sepanjang sejarah yang merengkuh enam gelar juara dunia!

Di MotoGP Valencia, Marquez finis di posisi ketiga. Hasil tersebut lebih dari cukup untuk membawanya menyegel gelar juara dunia MotoGP 2017. Apalagi, pada saat yang sama, rival satu-satunya dalam perebutan gelar juara dunia, Andrea Dovizioso (Ducati), gagal finis karena mengalami kecelakaan pada lap ke-25.

Usaha Marquez mengamanka­n gelar juara dunia nyaris berakhir pedih. Motornya terseret saat memasuki tikungan 1, tujuh lap menjelang finis. ’’Saya berusaha tetap tenang sepanjang balapan. Ketika saya merasa punya peluang untuk merebut posisi terdepan, saya sedikit menggeber motor saya. Tapi, saya kehilangan titik pengereman (di T1) dan nyaris terjatuh,’’ kata Marquez setelah balapan. Dia khawatir terlibat duel dengan Zarco yang bisa berdampak buruk pada balapannya.

Aksi Marquez menyelamat­kan diri dari motornya yang nyaris celaka begitu luar biasa. Dari tayangan lambat, terlihat kaki kanannya sudah terlepas dari Namun, dengan menggunaka­n lutut kirinya, dia mengembali­kan motornya ke posisi normal. Motornya memang keluar lintasan menuju gravel, tapi 24 tahun itu mampu mengendali­kannya dengan baik.

Marquez kembali ke lintasan di posisi kelima tepat di belakang Dovi. Namun, dua lap berikutnya, tragedi menimpa Ducati. Diawali dari Jorge Lorenzo yang kehilangan kendali motornya di tikungan 5 pada lap ke-24. Juara dunia tiga kali MotoGP tersebut tak bisa kembali ke lintasan. Padahal, saat itu dia berada di posisi ketiga.

Di lap berikutnya, giliran Dovizioso yang menyusul Lorenzo. Di tikungan 8 pada lap ke-25, dia kehilangan cengkerama­n ban depannya, lalu melebar keluar lintasan. Berbeda dengan Marquez, Dovi gagal mengendali­kan motornya dan terjatuh.

Sebelum insiden tersebut, Lorenzo dan Dovizioso menghabisk­an mayoritas balapan di posisi 4-5. Lorenzo berada tepat di depan Dovi. Jarak keduanya tak pernah lebih dari 0,3 detik. Sangat dekat. Namun, saat Dovi membutuhka­n bantuan untuk memburu Marquez di depan, Lorenzo justru terkesan menahan laju rekan setimnya itu.

Sampailah pada lap ke-12, Ducati mengirimka­n pesan lewat motor Lorenzo. Pesannya sama seperti di MotoGP Malaysia, ’’sugessted mapping 8’’, yang artinya mundur satu posisi. Pesan itu pun tak digubris Lorenzo.

Setelah balapan, Dovi menyatakan tidak terganggu dengan sikap Lorenzo. ’’Saya senang karena kami sudah berusaha sampai akhir. Bahkan sampai 10 lap terakhir persaingan masih terbuka,’’ ucap Dovi. MotoGP Valencia akhirnya dimenangi pembalap Repsol Honda Daniel Pedrosa. Secara dramatis, dia merebut posisi terdepan dari Johann Zarco (Tech3 Yamaha) pada lap terakhir. Di posisi ketiga, Marquez merebut podium terakhir. (cak/c19/nur)

 ??  ?? grand prix. dashboard rider rider footpeg.
grand prix. dashboard rider rider footpeg.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia