Sempol Tepung Cangkang Telur
SURABAYA – Sempol tentu sudah tidak asing di kalangan anak sekolah. Hampir setiap hari mereka bisa menemukan dan menikmati jajanan yang terbuat dari daging ayam dan tepung itu. Dua siswi MAN 1 Surabaya membuat inovasi dengan jajanan tersebut.
Apa bahannya? Cangkang telur. Nur Fadilah, kelas X IPA 7; dan Citra Mutiara Devi, kelas XI IPS 1; merupakan penggagasnya. Dua siswi tersebut melakukan penelitian. Hasilnya, di dalam cangkang telur terkandung kalsium karbonat yang baik untuk pertumbuhan tulang.
Dila, sapaan Nur Fadilah, menjelaskan cara pembuatannya. Awalnya, mereka mengumpulkan cangkang telur yang masih segar. Kemudian, cangkang telur tersebut dicuci bersih dengan air hangat dan dijemur selama kurang lebih dua hari. ”Setelah itu, diblender 3–4 kali sampai benarbenar halus,’’ tuturnya.
Tepung dari cangkang telur digunakan sebagai tambahan dalam adonan sempol. Untuk menghasilkan 20 tusuk sempol, keduanya menggunakan 3 gram tepung cangkang telur. Kemudian, ditambahkan bahan-ba- han lainnya.
Bentuk dan rasa sempol tepung cangkang telur itu sekilas mirip dengan sempol kebanyakan. Tapi, yang membedakan adalah sensasi saat dimakan. Ada kesan kreskres yang dihasilkan dari cangkang telur. Meski begitu, penggunaan tepung itu tidak terlalu berpengaruh pada rasa dan aroma.
Sebelum menambahkan tepung cangkang telur ke adonan, Dila dan Citra melakukan uji lab di laboratorium farmasi Universitas Airlangga. Hasilnya, dalam 100 gram sampel tepung cangkang telur, terkandung 350 miligram kalsium. ”Sedangkan kebutuhan remaja terhadap kalsium 1.200–1.300 miligram per hari,” imbuh Citra.
Penelitian tersebut diharapkan bisa mengurangi limbah cangkang telur. Apalagi, pembuatannya mudah dan bisa dilakukan oleh semua orang. Karena telah teruji, sempol tepung cangkang telur buatan dua siswi itu aman dimakan.
Dengan tepung cangkang telur, Citra dan Dila berhasil meraih juara pertama dalam event Enviphoria yang diselenggarakan pada Dies Natalis Fakultas Teknik Lingkungan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, 28 Oktober lalu. (ant/c6/jan)