Jawa Pos

Semburan Nyeni ala Cak Ugeng

-

SIDOARJO – Melukis dengan menggunaka­n tangan sudah biasa. Apa jadinya bila melukis dengan cara menyemburk­an cat dari mulut? Meski terdengar aneh, itulah yang dilakukan Soegeng Prajitno.

Teknik lukis sembur yang diperlihat­kan seniman senior itu sukses menyedot perhatian warga yang sedang menikmati car free day (CFD) di sekitar Tugu Jayandaru.

’’Dikatakan seniman karena terus berinovasi. Salah satunya, ya melukis sembur ini,’’ kata Cak Ugeng, sapaan Soegeng Prajitno, kemarin (12/11).

Cak Ugeng menceritak­an kisah di balik lahirnya teknik lukis semburnya itu. Pada suatu malam di pertengaha­n 2004, dia tanpa sengaja menumpahka­n cat. Kan- vas kosong di sebelahnya menjadi korban. Selama menyesali kejadian itu, esok harinya Ugeng baru menyadari bahwa ’’tragedi’’ tersebut berbuah manis.

’’Setelah sadar bahwa tumpahan cat itu menjadi lukisan yang indah, mulai saat itu saya melukis pakai cara menyembur,’’ papar warga Perumahan Citra Garden tersebut, lantas tersenyum.

Sudah banyak lukisan yang dihasilkan dan kini berada di tangan kolektor. Selain abstrak, dia kerap membuat lukisan realis. Mulai suasana pasar sampai pedesaan. Lukisannya memang dekat dengan gambaran kehidupan sehari-hari. ’’Terakhir ikut pameran internasio­nal pada 2005. Waktu itu ke Singapura,’’ ucap pria 55 tahun tersebut.

Selain melukis, Cak Ugeng menunjukka­n street magic show kemarin. Mulai aksi mengunyah beling, menempelka­n bara api di kulit, hingga menusukkan senjata tajam ke tubuh. (jos/c15/pri)

 ?? GHOFUUR EKA/JAWA POS ?? TETAP INDAH: Soegeng Prajitno melukis dengan teknik menyemburk­an cat dari mulut di Alun-Alun Sidoarjo kemarin.
GHOFUUR EKA/JAWA POS TETAP INDAH: Soegeng Prajitno melukis dengan teknik menyemburk­an cat dari mulut di Alun-Alun Sidoarjo kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia