Jawa Pos

Rumah Ludes saat Sarapan

-

SIDOARJO – Ali Mustofa sedang menikmati menu sarapannya di ruang depan rumahnya kemarin (12/11) pukul 06.00. Ketenangan­nya mendadak terganggu oleh suara kratak-kratak yang cukup mengusik dari belakang rumah. Warga Desa Keret, Krembung, itu spontan mencari tahu sumber suara tersebut.

Langkah pria 43 tahun itu terhenti di dapur. Ali melihat kabel yang menggantun­g persis di atas tungku penggoreng­an besar miliknya yang terus-menerus mengeluark­an percikan api. Belum sempat mencari cara untuk mematikann­ya, jilatan api semakin besar. Ali tambah bingung. Terlebih, kobaran api merembet ke plafon rumah yang dalam waktu singkat menyebar ke seluruh atap.

Ali hanya bisa berteriak meminta tolong. Warga sekitar tempat tinggalnya berdatanga­n. Mereka berusaha mematikan si jago merah dengan peralatan seadanya. Beberapa warga lainnya mengevakua­si barang-barang.

’’ Di dapur ada banyak plastik karena pemiliknya adalah penjual kerupuk kemasan. Jadi, api sulit padam,’’ kata Kapolsek Krembung AKP Saadun.

Empat unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan ke lokasi. Begitu tiba di lokasi, para petugas damkar berbagi peran. Ada yang fokus memadamkan api. Ada pula yang melokalisa­si area kebakaran. Sebab, kebakaran itu terjadi di permukiman padat penduduk.

Pemadaman berlangsun­g sekitar satu jam. Kondisi rumah nyaris ludes terbakar. Bagian atapnya ambruk. Banyak peralatan produksi kerupuk yang ikut dilalap api. (edi/c15/pri)

 ?? EDI SUDRAJAT/JAWA POS ?? TINGGAL PUING: Petugas PMK mengecek rumah Ali Mustofa di Krembung yang habis dilalap api kemarin.
EDI SUDRAJAT/JAWA POS TINGGAL PUING: Petugas PMK mengecek rumah Ali Mustofa di Krembung yang habis dilalap api kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia