Kemegahan Istana Gula
SURABAYA – Kue tak lagi menjadi pelengkap prosesi. Keberadaannya dalam pesta pernikahan punya andil besar dalam menyempurnakan dekorasi. Tak heran, para pembuat kue merancang kue pengantin seindah mungkin.
Salah satunya kue berbentuk istana yang dibuat Joyce Lie. Carousel of Millenium adalah nama yang disematkan pada kue artifisial buatannya. Kue tersebut dipajang pada pernikahan yang dihelat di Ballroom JW Marriott pada Sabtu (11/11).
Tinggi kue itu 3 meter dengan panjang 2,5 dan lebar 2,75 meter. Istana tersebut tampak menjulang tinggi di sisi kiri panggung. Dengan perpaduan warna putih dan silver, ”bangunan istana” itu diletakkan di meja bundar bertaplak putih dengan tinggi 90 cm. Desainnya merupakan perpaduan dari istana dan carousel atau komedi putar. ”Ini bercerita tentang kegembiraan,” kata Joyce.
Kue raksasa itu disusun menggunakan rangka styrofoam dengan sistem knockdown atau bongkar pasang. Setiap sambungan pilar terdapat nomor. Jadi, kue dapat dibongkar pasang dengan mudah.
Susunannya terdiri atas delapan pilar beratap runcing. Delapan merupakan jumlah yang diyakini membawa hoki. ”Itu jumlah yang bagus, berarti keberuntungan atau sempurna,” ujar pemilik Evergreen Cake Boutique itu.
Delapan pilar membentuk center yang berpusat pada tangga utama. Tangga tersebut menghubungkan bagian dasar kue dengan teras istana, tempat patung kedua mempelai berdampingan. Di sisi kiri tangga terdapat kereta kencana putih. Sedangkan komedi putar berada di sisi kanan.
Setiap pilar dikelilingi jendela lengkap dengan bunga-bunga. Bunga tersebut terbuat dari gum paste atau dikenal dengan modelling sugar paste. Yakni, dekorasi kue berbahan dasar gula yang bertekstur mirip tanah liat.
Bunga-bunga itu dibentuk dengan detail secara handmade, lalu disusun hingga tampak menjuntai dari jendela dan merambat ke bawah. Bahan yang paling banyak digunakan adalah icing sugar untuk pelapis styrofoam. Keseluruhan kue diwarnai dengan menggunakan teknik airbrush dalam tiga tahapan. (esa/c21/jan)