Jawa Pos

Berinovasi dengan Galaksi

JURI CARI PERHIASAN YANG PUNYA TEROBOSAN BARU

- (rzk/c14/als)

’’PERHIASAN itu meski sederhana kalau ada inovasi yang mengejutka­n akan punya nilai lebih,’’ tutur Erwin Suganda, creative director PT UBS. Kesan itu muncul setelah Erwin dan tim juri menilai karya para peserta UBS Zetizen Jewelry Display 2k17. Yap, demi meraih nilai plus, para peserta harus menunjukka­n inovasi dari karyanya di depan tim juri.

Menariknya, para peserta ternyata punya beragam ide kreatif untuk mengemas perhiasann­ya dengan unik. Misalnya, yang dilakukan tim asal SMA Ta’miriyah Surabaya. Tim satu itu sukses bikin perhiasan simpel dengan unsur

surprise di dalamnya. Ya, mereka membuat kalung dengan dua motif berbeda. ’’Satu sisi liontinnya punya motif galaksi. Nah, kalau liontinnya dibalik, motifnya bakal berbentuk bunga,’’ jelas Syarif Assegaf, ketua tim.

Bukan cuma itu, Syarif dan timnya juga mengemas perhiasan bernama Novae Terrae tersebut sehingga bisa berubah warna. ’’Liontin di kalung kami punya gradasi warna biru, ungu, dan hijau yang bisa berubah warna kalau dilihat dari sisi berbeda,’’ ungkap Syarif.

Ternyata teknik gradasi warna itu didapatkan dengan menggunaka­n spray paint khusus. ’’Sebenarnya kami terinspira­si dari planet Kepler-186F’’ ujar Syarif.

Bahan perhiasan keren tersebut ternyata bukan dari barang yang mahal. Syarif dan timnya membuatnya dengan memanfaatk­an kancing jas. ’’Kancing jas dipilih kami karena punya bentuk lingkaran sempurna yang sesuai dengan bentuk planet,’’ kata Syarif. Untuk bikin karya tersebut, tim satu itu butuh waktu sepuluh hari.

Nggak mau kalah dari karya SMA Ta’miriyah Surabaya, perhiasan milik SMA Sejahtera Prigen, Pasuruan, juga memberikan kejutan yang unik. Mereka berhasil membuat gelang yang punya sensor dan lampu berkelip-kelip. ’’Jadi, kalau gelangnya dipakai, otomatis lampunya nyala,’’ terang Farah Rahma, salah seorang anggota tim.

Ternyata lampu yang digunakan diambil dari mainan anak-anak yang punya sensor sentuh. Untuk membikinny­a, Farah dan empat temannya memanfaatk­an botol plastik soda bekas yang dibakar dan dibentuk kelopak bunga. ’’Kami pakai barang bekas sekalian untuk mengurangi sampah plastik,’’ ucap Farah.

Melihat kreativita­s para peserta, Erwin pun melontarka­n komentar positif. ’’Eksplorasi mereka udah makin gila. Mereka berani memanfaatk­an teknologi untuk menghasilk­an karya,’’ tutur Erwin.

 ?? RIFQI/ZETIZEN TEAM ?? KREATIF: Sony Septianto (kanan) mengajari salah seorang peserta untuk mendesain helm dalam workshop yang diadakan Go-Jek.
RIFQI/ZETIZEN TEAM KREATIF: Sony Septianto (kanan) mengajari salah seorang peserta untuk mendesain helm dalam workshop yang diadakan Go-Jek.
 ?? RIFQI/ZETIZEN TEAM ?? PRESENTASI: Erwin Suganda (kanan), creative director PT UBS, serius mendengark­an penjelasan para peserta UBS Zetizen Jewelry Display di sesi penjurian.
RIFQI/ZETIZEN TEAM PRESENTASI: Erwin Suganda (kanan), creative director PT UBS, serius mendengark­an penjelasan para peserta UBS Zetizen Jewelry Display di sesi penjurian.
 ?? HILMI/ZETIZEN TEAM ?? ILMU BARU: Joe Adimara mengisi workshop Tips and Trick for Travel Photograph­y.
HILMI/ZETIZEN TEAM ILMU BARU: Joe Adimara mengisi workshop Tips and Trick for Travel Photograph­y.
 ?? IVAN/ZETIZEN TEAM ?? GEMAS: Adek satu ini fokus mewarnai gambar Spider-Man saat Coloring Kids.
IVAN/ZETIZEN TEAM GEMAS: Adek satu ini fokus mewarnai gambar Spider-Man saat Coloring Kids.
 ?? IVAN/ZETIZEN TEAM ?? SAY CHEESE!: Best three collages making berfoto bersama pemateri workshop, Septian Dwi (dua dari kanan).
IVAN/ZETIZEN TEAM SAY CHEESE!: Best three collages making berfoto bersama pemateri workshop, Septian Dwi (dua dari kanan).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia