Jawa Pos

Membangun Bangsa Harus dengan Perencanaa­n

-

KOTA BATU – Dahlan Iskan menjadi tamu istimewa di depan ratusan perwakilan gereja se-Indonesia kemarin (14/11). Mantan menteri BUMN tersebut menekankan pentingnya perencanaa­n jangka panjang dalam membangun bangsa. Tanpa itu, pembanguna­n akan sulit terarah.

Materi tersebut disampaika­n Dahlan dalam diskusi nasional bertema Meretas Jalan Indonesia Jaya 2030Indone­sia Adidaya 2055 dalam Perspektif Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Diskusi itu diselengga­rakan di aula Yayasan Pelayanan Pekabaran Injil Indonesia ( YPPII) Kota Batu. Tema tersebut merupakan judul tiga jilid buku karya Pendeta Dr Petrus Octavianus.

Dahlan menyatakan sepakat dengan pemikiran Octavianus. Harus ada garis-garis besar haluan negara (GBHN) untuk 25 tahun ke depan. ”Sekarang enggak ada, senengnya jangka pendek. Ini salah satu intisari buku itu,” katanya.

Mantan Dirut PLN itu mengatakan, tanpa adanya perencanaa­n jangka panjang, pembanguna­n sebuah negara sulit terarah. Apalagi, para elite politik suka mementingk­an diri sendiri. ”Dua tahun pertama mengembali­kan biaya kampanye, dua tahun kedua untuk (modal) kampanye,” ucapnya disambut tepuk tangan hadirin.

Pembanguna­n saat ini bukan saja tanpa perencanaa­n jangka panjang. Permasalah­an selanjutny­a adalah sulit menemukan ahli yang bisa merencanak­an masa depan. Sebab, peru bahan terlalu cepat dalam beberapa tahun terakhir ini. Bahkan, statistik juga sulit memprediks­i masa depan.

Meski begitu, bangsa Indonesia harus tetap selalu optimistis. Sebab, ada sekitar 120 juta dari 200 juta penduduk Indonesia yang bisa diandalkan. ”Orang ini enggak lagi miskin. Dan bakal jadi penggerak pembanguna­n bangsa ini, asalkan enggak direcokin (diganggu, Red),” terangnya.

Kunjungan Dahlan ke YPPII adalah untuk kali kedua. Sebelumnya, sekitar 1978, Dahlan pernah berkunjung. Dalam kunjungan kedua itu, Dahlan sekaligus menjajal kemampuan mobil listrik Tesla yang dikendarai dari Surabaya. (im/lid/c6/ang)

 ?? BAYU EKA NOVANTA/JAWA POS RADAR MALANG ?? UNTUK INDONESIA: Dahlan Iskan menerima lukisan sketsa setelah menjadi pembicara dalam diskusi nasional yang diselengga­rakan YPPII di Batu kemarin.
BAYU EKA NOVANTA/JAWA POS RADAR MALANG UNTUK INDONESIA: Dahlan Iskan menerima lukisan sketsa setelah menjadi pembicara dalam diskusi nasional yang diselengga­rakan YPPII di Batu kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia