Memikat lewat Beragam Bakat
KEMARIN (14/11) main stage UBS ZetizenCon 2k17 dipenuhi suporter yang membawa poster berisi wajah-wajah cantik. Yap, mereka sedang mendukung jagoannya dalam kampanye Red-A Zetizen Girls 2k17. Dengan kehadiran para pendukung, 20 finalis pun berusaha menampilkan beragam bakat uniknya. Mulai jadi sinden, make- up artist, hingga bermain drum.
Putri Nafisha asal SMAN 1 Sidoarjo, misalnya. Putri berhasil menarik perhatian lewat bakat nyindennya. Finalis satu itu mengiringi tari tradisional yang dilakukan finalis lain dengan suara merdunya. Putri yang emang pernah menjuarai kompetisi sinden dalam Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional memukau pengunjung dengan membawakan lagu Bowo Caping Gunung.
Meski udah sering tampil sebagai sinden, Putri tetap deg-degan saat sesi kampanye. ’’Aku takut mengecewakan orang yang udah mendukungku. Aku sampai latihan setiap hari biar bisa tampil maksimal,’’ katanya.
Nggak heran kalau ratusan pendukung Putri kompak meneriakkan namanya saat tampil. ’’Aku tuh selama ini tahu Putri sering cover lagu di Instagram. Aku pikir suaranya yang enak itu udah diedit. Tapi, pas aku lihat langsung, eh ternyata beneran suaranya merdu banget,’’ ucap salah seorang pendukung Putri, Rahajeng Dzakiyya.
Berbeda dengan Nabila Oktavia Annyndira. Finalis asal SMAN 2 Surabaya tersebut tampil energik sambil menabuh drum di atas stage. Cewek yang akrab disapa Via itu ternyata perlu waktu lebih dari sebulan untuk intensif memperdalam kemampuan ngedrumnya sebelum kampanye. ’’Meski udah latihan, aku cukup grogi karena nggak pernah ngedrum di depan banyak orang,’’ ungkap Via. Walau nervous, Via sukses tampil keren dalam kampanye kali ini.
Yap, DJ Tripleks yang turut meramaikan kampanye menilai bahwa penampilan para finalis makin beragam. ’’Dari tahun ke tahun, finalisnya makin beragam ya. Skill mereka juga makin luar biasa,’’ tutur DJ Tripleks. Well, bukan cuma Putri dan Via yang tampil keren dengan bakat uniknya, tapi juga Shealyn Aisyah Laila dari SMAN 16 Surabaya. Finalis yang akrab disapa Icha tersebut kenal makeup sejak usia 10 tahun. Dia bahkan pernah jadi make-up artist beberapa selebriti seperti Marsha Aruan. Dalam kampanye kali ini, Icha menunjukkan kebolehannya dalam melakukan make-up karakter. Sejak kemarin hingga malam final pada 17 November mendatang, para finalis memasuki sesi karantina di Pop! Hotel Stasiun Kota, Surabaya. ’’ Kami sangat welcome dengan para finalis. Kami berharap mereka bisa menikmati konsep hotel yang eco- friendly ini,’’ ujar Kurniawan Hari Wibowo, hotel manager Pop! Hotel Stasiun Kota, Surabaya. Yes, jangan lupa dukung dan saksikan finalis favoritmu pada malam final ya! (may/c14/als)