Arjuna Kampanye Cuci Tangan
SIDOARJO – Suasana RSUD Sidoarjo siang itu (13/11) mendadak riuh. Sejumlah pasien, pengunjung, hingga pekerja melirik ketika muncul tim pencegahan pengendalian infeksi (PPI). Bagaimana tidak, saat itu ada tiga orang yang berdandan unik. Yakni, mengenakan busana ala tokoh Arjuna. Rupanya, mereka sedang berkampanye tentang pentingnya cuci tangan.
Ketua Komite PPI dr Wasis Nupikso SpOG menyatakan, dirinya bersama dua perawat sengaja berkeliling rumah sakit untuk memberikan pelajaran enam langkah mencuci tangan secara higienis versi WHO 2009. Yang disasar adalah semua tenaga kerja di lingkungan RSUD Sidoarjo. ’’Pekerja RSUD tentu harus diingatkan cara mencuci tangan yang ideal. Kami pakai kostum seperti ini supaya lebih nyantol di pikiran mereka,’’ ungkapnya.
Strategi tersebut terbukti manjur. Para perawat hingga dokter yang bertemu dengan mereka langsung tertawa dan berebut untuk foto. Tentu saja, tiga Arjuna itu tak mau banyak bercanda saat harus memperagakan cara cuci tangan. Perlahan-lahan, mereka menyampaikan tahapan yang harus dilalui. Mulai menggosok telapak tangan, punggung tangan, sela jari, jempol, hingga ujung jari. Bukan hanya tenaga kesehatan. Petugas keamanan pun dikumpulkan untuk mendapatkan materi yang sama.
Ari Siswanto Efendi, salah seorang perawat PPI, menyatakan bahwa semua pekerja di rumah sakit mempunyai risiko yang sama sebagai agen penyebar wabah. Karena itu, ilmu mencuci tangan sangat diperlukan untuk semua orang. ”Tanpa sadar, siapa pun di rumah sakit bisa menyebarkan kuman ke dalam rumah sakit ataupun ke luar,’’ terangnya. (bil/c21/hud)