Hanya Lima Investor Ikut Lelang
Proyek Produksi Air Bersih di BGS
GRESIK – PDAM Giri Tirta Gresik langsung tancap gas setelah penjajakan calon investor. Tahapan berikutnya, mereka melakukan prakualifikasi. Yaitu, penilaian kemampuan calon investor yang menggarap proyek air bersih Bendung Gerak Sembayat (BGS) dengan kapasitas seribu liter per detik.
’’Kami seleksi apakah layak dan memenuhi syarat yang ditentukan,’’ papar Direktur PDAM Giri Tirta Gresik Muhammad kemarin (14/11).
Prakualifikasi akan dilakukan akhir bulan ini. Dari 25 perusahaan yang ikut penjajakan Sabtu lalu (11/11), satu per satu akan diverifikasi. Mulai riwayat pengalaman menggarap proyek serupa, kondisi keuangan perusahaan, hingga track record korporasi. ’’Prakualifikasi akan sangat teliti. Jangan sampai permasalahan muncul saat lelang nanti. Hasilnya, hanya ada lima investor qualified yang kami pilih mengikuti lelang,’’ ujar Muhammad.
Prakualifikasi membutuhkan waktu dua bulan. Jadi, Januari 2018 proses lelang sudah mulai. Muhammad menambahkan, saat menentukan lima perusahaan yang ikut lelang, pihaknya melibatkan Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPP SPAM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Instansi tersebut sangat berpengalaman menentukan suksesnya proyek PDAM di berbagai daerah.
Muhammad menyebutkan, pemenang lelang bisa lebih dari satu perusahaan. Dengan begitu, proyek produksi air bersih BGS menggunakan sistem konsor- sium. ’’Mudah-mudahan bisa bagi peran. Misalnya, ada yang berfokus menyokong pendanaan, konstruksi, dan pengelolaan air,’’ imbuhnya.
Adapun pekerjaan fisik ditarget mulai Desember 2018. Dalam
pengembangan PDAM, konstruksi fisik bisa dikerjakan dalam jangka waktu setahun. Nah, jika berjalan lancar, air bersih BGS sudah bisa dimanfaatkan pada 2020.
Sebagaimana diketahui, PDAM Gresik berupaya menambah kapasitas produksi dengan memanfaatkan air BGS. Kapasitas produksi air direncanakan seribu liter per detik dengan nilai investasi Rp 790 miliar. Dengan kapasitas tersebut, air baku BGS dimanfaatkan untuk memasok air bersih ke kalangan industri. Terutama area industri di Jalan Daendels, Gresik, dan Kebomas. Selain itu, ditingkatkan cakupan pelayanan ke pelanggan rumah tangga di Gresik Utara, wilayah perkotaan, dan Gresik Selatan. (mar/c4/dio)