Menuju Rumah Sakit Pendidikan
GRESIK – Tim akreditasi rumah sakit pendidikan pusat akan mengunjungi RSUD Ibnu Sina hari ini (14/11). Mereka bakal melihat kesiapan rumah sakit milik pemkab itu. Baik dari segi sarana-prasarana maupun sumber daya manusia (SDM).
Ketua Tim Koordinator Pendidikan (Kordik) RSUD Ibnu Sina dr Sri Rahayu menuturkan, pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan. Fasilitas pendidikan sudah dibangun. Salah satunya ruang belajar khusus bagi dokter muda (DM).
Selain itu, ada perpustakaan khusus para DM. Isinya berbagai macam buku terkait dengan ilmu medis. Termasuk buku pelajaran khusus yang dirancang sebagai pedoman di RSUD Ibnu Sina.
Rahayu menuturkan, para DM akan mendapat materi layaknya perkuliahan di kampus. Bedanya, praktik dilakukan secara langsung di lingkungan rumah sakit. ’’DM harus berhadapan dengan pasien,’’ tuturnya.
Alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) itu berharap tidak ada hambatan selama penilaian akreditasi. Sebab, pembinaan dilakukan sejak Juli lalu. ’’ Yang penting optimistis,’’ tegasnya.
Direktur RSUD Ibnu Sina dr Endang Puspitowati SpTHTKL menambahkan, rumah sakit yang dipimpinnya akan menjadi rumah sakit pendidikan di bawah naungan RSUD Sidoarjo. Alasannya, belum ada kampus yang memiliki fakultas kedokteran di Gresik. Karena itu, mereka menjalin kerja sama dengan kampus yang sama. ’’Baru UWK (Universitas Wijaya Kusuma). Jika di Gresik sudah ada fakultas kedokteran, RSUD Ibnu Sina bisa menjadi rumah sakit pendidikan utama,’’ ujarnya. (adi/c5/dio)