Jawa Pos

CALON PENYELAMAT DCEU

Justice League Tayang Hari Ini

- (Variety/ ComicBook/fam/c6/na) ROBYN BECK/AFP PHOTO

LOS ANGELES – Suasana riang sangat terasa dalam sebuah wawancara dengan para bintang

Justice League pekan lalu. Sebuah perasaan yang mustahil dihindarka­n setelah apa saja yang menghajar film tersebut selama masa produksi. ”Film-film semacam ini selalu dibuat dalam waktu lama, bergantung apa yang terjadi pada kumis Gal,” canda Henry Cavill, pemeran Superman, seperti dikutip USA Today.

”Kumisku? Makasih ya, sudah melibatkan­ku,” sahut Gal Gadot, si aktris Wonder Woman, membalas kelakar Cavill. ”Menerapkan efek CGI pada wajahnya di setiap film itu mahal banget, lho,” Cavill meneruskan.

Candaan itu cukup merangkum kesulitan apa saja yang dihadapi film keempat franchise DC Extended Universe (DCEU) tersebut. Semua diawali oleh Batman v Superman: Dawn of

Justice (2016) yang dihujat habis-habisan karena plotnya kacau. Zack Snyder dituntut mundur dari kursi sutradara Justice League oleh fans. Dia bersama sang istri, Deborah, yang merupakan produser Justice League akhirnya benar-benar mundur akibat tragedi keluarga.

Snyder diganti Joss Whedon. Namun, masalah belum berakhir. Ketika harus melakukan syuting ulang beberapa adegan, muncul problem kumis Superman. Cavill sedang menjalani syuting

Mission: Impossible 6 yang mengharusk­an dirinya memakai kumis. Kumis pun dihapus dengan CGI. Ruwet! Tidak mengherank­an, semua bersyukur lantaran Justice League akhirnya siap tayang.

Hari ini (15/11) moviegoers Indonesia sudah bisa menyaksika­nnya di bioskop.

Pertanyaan­nya, apa yang bisa diharapkan dari film yang bertahan dari gempuran problem itu? Untungnya, banyak yang bisa diharapkan! Justice

League laris dipuji kritikus. Media sosial dibanjiri komentar positif. Sejumlah media entertainm­ent sepakat, film itu bakal menjadi penyelamat baru DCEU, mengikuti Wonder Woman yang meraup sukses besar Juli lalu.

Rotten Tomatoes menyatakan, Justice League sangat menghibur. Christophe­r Campbell, editor situs

review tersebut, menjelaska­n bahwa sejauh ini, film berbujet USD 300 juta itu (sekitar Rp 4 triliun) mendapat rata-rata skor Tomatomete­r 50 persen.

”Tidak sempurna, namun jelas sangat menghibur. Terlepas dari ulasan yang beragam, reaksi awal di media sosial sangat positif,” paparnya. Rotten

Tomatoes baru akan merilis rating final pada Kamis sore (16/11), tujuh jam sebelum penayangan pertama di AS. Sejauh ini, baru IMDb yang merilis skor untuk Justice League, yakni 8,7. Secara umum, para kritikus menyatakan Justice League jauh lebih baik ketimbang Batman v

Superman: Dawn of Justice dan Suicide Squad (2016). Erik Davis, kritikus Fandango, menyatakan bahwa film tersebut lebih ringan ketimbang dua film pendahulun­ya. Namun, kisahnya lebih padat dan tidak bertele-tele. ”Kalau kalian datang nonton Justice League buat melihat superhero DC favoritmu beraksi dan jadi jagoan, kalian bakal mendapatka­nnya. Banyak action. Banyak superhero yang menjadi superhero,” papar Davis. Hal serupa ditegaskan kritikus untuk Fox, Kevin McCarthy.

Menurut dia, banyak momen dalam film yang sangat identik dengan versi komiknya. Bahkan, bakal membuat fans berat komik DC baper. ”Kesimpulan­nya: Justice League menakjubka­n!” paparnya. Rob Keyes dari ScreenRant juga menyatakan, film yang bakal menampilka­n Aquaman, Cyborg, dan The Flash itu adalah salah satu favoritnya. Sementara itu, Senin malam (kemarin siang WIB), world premiere digelar di Hollywood Boulevard, Los Angeles. Keenam cast utama –Ben Affleck (Batman), Henry Cavill (Superman), Gal Gadot (Wonder Woman), Ray Fisher (Cyborg), Ezra Miller (The Flash), dan Jason Momoa (Aquaman)– hadir menyapa fans di karpet merah.

Ada juga beberapa pemeran pendukung seperti Amber Heard ( Queen Mera), Diane Lane ( Martha Kent, ibu Superman), dan Joe Morton ( Silas Stone, ayah Cyborg). Plus J. K. Simmons, pemeran Komisioner Gordon. Mereka berharap fans menyukai kerja keras mereka di Justice League. ”Aku enggak sabar melihat kalian menyaksika­n film ini. Aku berdoa kalian menyukainy­a,” kata Miller.

Sementara itu, Fisher menjelaska­n, dirinya berterima kasih kepada fans yang antusias menyambut setiap rilis teaser, trailer, hingga film. ” Thank you, thank you, thank you, thank you, thank you! Film ini adalah gabungan keyakinan kalian kepada kami (para cast dan tim produksi) dan kerja keras kami,” ucapnya.

Protes soal Batman itu biasa. Karakter ini punya sejarah dan perjalanan yang paling panjang di antara semuanya. Pernah dimainkan oleh banyak aktor bertalenta. Kadang aku iri sama Jason (Momoa). Belum ada yang memerankan Aquaman sebelumnya. Jadi, dia aman dari kritik.” Ben Affleck, Batman Aku suka banget dengan fakta bahwa para superhero ini melanggar aturan. Well, mereka sudah melawan banyak hukum fisika. Tapi, kali ini melanggar hukum buat menyelamat­kan dunia!” Ezra Miller, The Flash Aku suka gabungan hal-hal baik dari Wonder Woman. Kuat, cantik, mulia. Tapi, dia itu juga lucu, witty, dan agak jutek. Manusiawi banget.” Gal Gadot, Wonder Woman Di Batman v Superman, aku kayak ngomong begini, ’Hai, guys! Aku bakal dukung kalian!’ Tapi, kenyataann­ya aku nggak ada di sana. Kalau sekarang, g ’Hei! Aku di sini nih!’.’’ Jason son Momoa, Aquaman Cyborg adalah karakter yang dalam. Dia mengalami banyak kehilangan dalam hidupnya. Kehilangan tubuh, kehilangan ibu, dan banyak lagi. Rebuilding karakter inilah yang menurutku paling menantang aku sebagai aktor.” Ray Fisher, Cyborg Superman an ada di film m ini. Dalam tataran ataran ide dan konsep yang nyata. ata. Dia ada di i hati semua ua superhero ro yang dia tinggalkan. galkan. Aku cuma ma bisa bilang itu ke kalian, an, hahaha...” ha...” Henry Cavill, Superman man

 ?? WARNER BROS. ??
WARNER BROS.
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia