Akad Payung Teduh dan Vokalisnya Berakhir
JAKARTA – Fans band beraliran folk Payung Teduh bersedih. Sang vokalis, Mohammad Istiqamah Djamad alias Is, memutuskan untuk hengkang dari grup pelantun superhit Akad itu. Pengumuman tersebut diungkapkan Is saat manggung di konser Liztomania, Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta Pusat, pada Selasa malam (14/11).
Di hadapan penonton, Is menyatakan bahwa perjalanan karirnya bersama Payung Teduh telah usai. Walaupun demikian, dia menegaskan bahwa Payung Teduh tak akan bubar walau dirinya hengkang. ”Kami akan tetap berjalan sendiri-sendiri dalam karir kami,” ujarnya. Dia menegaskan bahwa perpisahan dengan Payung Teduh dilakukan secara baik-baik, tanpa konflik.
Lantas, hal tersebut dibenarkan Yurie Kriswahyudi, media relations Payung Teduh. Saat dihubungi tadi malam (15/11), Yurie menuturkan bahwa mundurnya Is bukan karena perseteruan internal. ”Is bilang kalau antara dia dan Payung Teduh sudah beda visi serta proses dalam berkarya di bidang musik,” katanya.
Setelah tak lagi bergabung dengan Payung Teduh, rencananya Is bersolo karir, baik sebagai musisi maupun penulis. Para fans sejatinya merasa waswas sejak Is mengunggah pesan yang berbau perpisahan di akun Instagram- nya @pusakata. Dengan latar pemandangan laut, Is menulis caption yang menyiratkan kepergiannya dari Payung Teduh. ”Terkadang harus memilih. Kali ini saya memilih pamit. Izinkan.” Demikian tulisnya disertai ikon wajah tersenyum. Mundurnya Is bisa dibilang ironis. Sebab, Payung Teduh sedang ngetop. Bulan depan, mereka merilis Ruang Tunggu yang juga menjadi album terakhir bersama Is. (len/c16/ayi)