Jawa Pos

Lifter Widari Sabet Tiga Emas di Ceko

-

PILSEN – Lifter Indonesia Widari mempersemb­ahkan tiga medali emas dan satu medali perunggu dalam kejuaran dunia angkat berat yang berlangsun­g di Pilsen, Republik Ceko, 13–18 November 2018. Turun di kelas 47 kg, Widari mengunggul­i empat lifter dari Jepang, Rusia, Taiwan, dan Jerman.

Lifter 26 tahun itu menyabet tiga medali emas dari tiga jenis angkatan. Yakni, bench press 135 kg, deadlift 180 kg, dan total angkatan 475 kg. Sedangkan pada angkatan squat, lifter Kalimantan Timur itu menempati urutan ketiga dengan angkatan 160 kg. Peringkat pertama diduduki lifter Jepang Fukushima Yukako dengan angkatan 177,5 kg dan posisi kedua ditempati Sitdikova Aigul (Rusia) dengan angkatan 165 kg.

Raihan tiga medali emas dan satu perunggu itu merupakan kejutan. Sebab, Widari memulai debut di pentas kejuaraan dunia kali ini. ’’Sejak awal saya memprediks­i dia bisa bikin kejutan,’’ kata Yanto Arifin, ketua Bidang Angkat Berat PB PABBSI, dalam surat elektronik.

Sebelumnya, tim Indonesia mengalami kesulitan biaya pemberangk­atan ke Ceko. Sebab, anggaran dari Kemenpora tidak kunjung cair. ’’Pengajuan kami sebelumnya belum ada jawaban,’’ kata Yanto.

Angkat berat merupakan sudara kandung angkat besi. Tetapi, angkat berat kurang populer karena tidak dilombakan di Olimpiade. Berbeda dengan angkat besi.

Sepenuhnya biaya pemberangk­atan tim angkat berat Indonesia ditanggung PB PABBSI. Hingga kemarin, Indonesia mendulang 3 emas, 2 perak, dan 2 perunggu. Salah satu medali perak dipersemba­hkan oleh Imas Kartika yang tampil di kelas 52 kg. Sedangkan Doni Meiyanto (74 kg putra) mendulang 1 perak dan 1 perunggu dari angkatan deadlift (322,5 kg) dan squat (330 kg). (nap/c4/tom)

 ?? PBSI ??
PBSI

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia