Ada Lele Got dan Warung Butorantas
SURABAYA – Harus kreatif. Itulah kata kunci dalam penjurian kedua Surabaya Green and Clean (SGC). Hal tersebut jugalah yang ingin ditunjukkan warga RT 6, RW 3, Kelurahan Pagesangan, Jambangan. Mereka menyulap got kampung menjadi kolam lele.
Got sepanjang 150 meter itu berada di sisi kiri dan kanan gang. Lebar got sekitar 50 sentimeter dengan kedalaman 80 sentimeter. Di ujung utara dan timur got, warga memasang sekat dari jaring kawat. Tujuannya, ikan tidak kabur. Dengan cara tersebut, got berubah seperti sebuah keramba.
Nah, warga menebar bibit lele di got itu. Untuk memberikan makan, warga tinggal memasukkan pakan melalui celah got. Saat panen, warga tinggal membuka tutup saluran yang terbuat dari box culvert. ”Tinggal nyerok pasti dapat banyak,” ujar Wakil Ketua RT 6 Puji Hartono.
Di sisi lain, tambahan pemasukan kampung dilakukan warga RT 7, RW 1, Kelurahan Kebonsari, Jambangan. Mereka secara mandiri membudidayakan berbagai jenis tanaman. Kemudian, tanaman dijual dan uangnya masuk kas.
Warga juga membuat taman di lahan fasilitas umum (fasum) berukuran 10 x 15 meter. Taman tersebut diberi nama Warung Butorantas. Butorantas merupakan kepanjangan dari buah, toga, sayuran, dan tanaman hias. Dinamakan warung karena tanaman di sana bisa diboyong pulang. Termasuk beberapa tanaman yang jarang ditemui seperti tanaman mojo yang erat kaitannya dengan kerajaan majapahit.
Tanaman yang berhasil jadi unggulan adalah daun cincau. Hampir tiap rumah ada tanaman cincau. (gal/c25/oni)