Lesehan Dulu, Baru Materi
TIDAK jauh beda dengan PAUD IT Pintar. Anak TK Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sidorejo juga baris bersama sebelum masuk lingkungan sekolah. Satu per satu bersalaman dengan para guru. Setelah itu, mereka diajak berkumpul di halaman sekolah. Anak-anak diajak senam selama 10 menit.
Biasanya hanya satu lagu. Sebagai pemanasan sebelum masuk kelas. Dengan begitu, anak-anak diharapkan fresh saat belajar di kelas. Setelah senam, anak-anak masuk ke kelas masing-masing. Tetapi tidak sampai duduk di kursi. Mereka diajak duduk lesehan di depan kelas. ’’Ada bangku, tapi sebelum belajar selalu lesehan dulu,’’ kata Kepala TK DWP Sidorejo, Kecamatan Krian, Artanti.
Lesehan atau duduk di lantai bersama itu berlangsung selama 30 menit di depan kelas. Aktivitas tersebut merupakan pemanasan sebelum belajar. ’’Dibentuk lesehan biar anak-anak lebih fokus dan lebih dekat dengan teman di sampingnya,’’ tambahnya.
Lesehan diawali dengan doa. Kemudian, dilanjutkan bernyanyi dan bergerak bersama. Tidak jauh beda dengan di PAUD IT Pintar. Guru awalnya mencontohkan, lalu siswa mengikuti. ’’Memang, kegiatan itu efektif untuk memberikan semangat di pagi hari,” lanjut kepala TK sejak 2007 itu.
Setelah semangat siswa mulai naik, guru baru menyampaikan tema dan kegiatan yang akan dilangsungkan. Kemarin, misalnya, Putri Eka Wahyuni, guru TK B2, menyampaikan tema tanaman ke anak didiknya. Dia juga membawa tanaman ke kelas sebagai media belajar.
’’Ini tanaman apa anak-anak?’’ tanya Wahyuni ke anak didiknya sambil mengangkat tanaman. ’’ Bayaaam,’’ sahut anak-anak kompak. Dia lantas melanjutkan dengan menjelaskan bagian-bagian bayam. Antara lain, akar, batang, cabang, daun, dan warna tanaman tersebut.
Jika temanya lingkungan, anak bisa diajak keliling sekolah lebih dulu. Tujuannya, anak mengamati lingkungan sekitar sekolah. Setelah itu, mereka diminta mendeskripsikan apa saja yang ditemui. (uzi/c15/ai)