Diawali Perumahan MCG
SIDOARJO – Semakin banyak program yang berfokus pada masalah lingkungan. Selain Zero Waste Academy (ZWA), digagas Kampung Iklim. Perumahan Mutiara Citra Graha (MCG), RW 09, Desa Larangan, Candi, menjadi lingkungan percontohan untuk program tersebut.
Kampung Iklim merupakan program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengenai dampak perubahan iklim. Wajah Sidoarjo bakal membaik jika semakin banyak kampung yang tergerak untuk mengikuti program itu.
Kemarin (15/11) Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pemkab Sidoarjo M. Bahrul Amig dan staf Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemprov Jatim Achmad Zaini datang untuk menyosialisasikan program tersebut. Mereka sepakat mengadakan kampanye lingkungan ramah iklim bersama-sama.
Selama ini Perumahan MCG dikenal memiliki banyak prestasi di bidang lingkungan. Salah satunya, juara I lomba Kampung Hidroponik tingkat kabupaten. Kawasan itu kerap menjadi jujukan studi banding kader lingkungan daerah lain.
’’Sampai saat ini, belum ada daerah di Sidoarjo yang mendapatkan label Kampung Iklim. Padahal, kriteria tersebut jadi salah satu penilaian Adipura Kencana. Makanya, ayo kita kembangkan bersama-sama,’’ ajak Amig memberikan semangat. Dia ingin masyarakat sadar bahwa kondisi lingkungan di Sidoarjo masih memprihatinkan. ’’Sadari dulu masalahnya, langsung bergerak, tidak usah banyak ngomong,’’ lanjutnya.
Salah satu yang harus ada di Kampung Iklim adalah lubang biopori. ’’Dengan lubang biopori, tak hanya mengantisipasi banjir, tapi cadangan air tanah juga bertahan. Plus bisa jadi komposter alami untuk mengolah sampah basah,’’ papar Sujiman, praktisi lingkungan dari Kediri yang juga hadir di acara itu.
Dia lantas mengajak seluruh peserta praktik membuat lubang biopori di beberapa titik kawasan Perumahan MCG. Kemudian, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi. (via/c22/ai)