Jawa Pos

Alat Pendeteksi Gempa Tak Berfungsi

-

SITUBONDO- Dua alat deteksi longsor di Desa Taman dan Desa Kalirejo, Kecamatan Sumbermala­ng, Situbondo, tidak berfungsi. Beberapa komponen alat telah aus. Kerusakan tersebut mengakibat­kan Badan Penanggula­ngan Bencana Daerah (BPBD) tidak bisa melakukan antisipasi dini bencana longsor.

Kepala Pelaksana BPBD Taufik Hidayat yang diwakili Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiag­aan Gatot Trikorawan menyatakan, alat deteksi longsor itu berfungsi memberikan informasi terkait pergerakan tanah di dalam bumi. Data tersebut berupa grafik yang dapat dilihat di monitor komputer Pusat Pengendali­an dan Operasi (Pusdalops) Penanggula­ngan Bencana (PB).

” Tetapi, setahun ini dua alat tersebut tidak berfungsi karena beberapa onderdilny­a aus. Grafik yang biasanya muncul kini tidak ada,” papar Gatot saat dikunjungi di kantornya kemarin.

Dia menerangka­n, tidak berfungsin­ya alat tersebut mengakibat­kan BPBD tidak bisa melakukan antisipasi dini. Meski demikian, pihaknya telah mengedukas­i perangkat desa, Kapolsek, dan babinsa di daerah rawan longsor. ”Mereka diharapkan dapat menularkan ilmu tersebut kepada masyarakat,” ujarnya.

Mereka, jelas Gatot, diajarkan melakukan deteksi longsor secara manual. Jika ada posisi tanah yang terjal kemudian ada rembesan dan genangan air di sekitar tanah bagian pinggir bawah, hal tersebut patut diwaspadai. ”Karena terjadi pergerakan tanah dan pergeseran daratan, akibatnya air bisa mengalir hingga bawah. Itu ciri-cirinya,” ucapnya.

Pihaknya meminta warga melapor kepada Bintara Pembina Desa (Babinsa) Sumbermala­ng apabila menemukan kondisi tersebut. Tujuannya, segera dilakukan tindakan pencegahan dini bencana. ”Misalkan, jalan yang diindikasi akan terjadi longsor, segera ditutup,” katanya.

Gatot menjelaska­n, kewenangan memperbaik­i alat deteksi longsor ada pada Dinas Energi Sumber daya Mineral (ESDM) Provinsi. BPBD Situbondo hanya berperan untuk menggunaka­n dan memantau grafik pergerakan tanah yang dihasilkan. ”Secepatnya kami akan berkirim surat kepada Dinas ESDM Provinsi tembusan BPBD Provinsi agar segera memperbaik­i alat tersebut. Maksimal Senin besok,” ujarnya. (ily/c21/diq)

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia