Momentum Lepas Tekanan
STUTTGART – Dalam empat pertandingan terakhir di Bundesliga, Borussia Dortmund sudah kehilangan sebelas poin. Konsekuensinya, Die Borussen yang memuncaki klasemen sejak
pertama hingga kesembilan akhirnya melorot ke posisi ketiga klasemen. Tersalip oleh Bayern Muenchen dan RB Leipzig di kesebelas.
Dortmund Peter Bosz menyadari bahwa timnya butuh momentum kembali ke performa apik seperti awal musim. Pertandingan versus Stuttgart dini hari nanti (18/11) di Mercedes-Benz Arena diharapkan jadi titik penting untuk kembali ke puncak klasemen.
Kepada kemarin (16/11), Bosz mengatakan bahwa timnya mengalami periode yang buruk. Sejak medio Oktober hingga sebelum jeda internasional awal November, Dortmund hanya menang sekali dari tujuh pertandingan di semua ajang. Satu-satunya kemenangan diperoleh di DFB-Pokal. Sementara itu, di Bundesliga dan Liga Champions, tak satu pun kemenangan hadir.
’’Saya bisa merasakan tekanan yang tumbuh beberapa pekan belakangan. Namun, saya selalu berpikir bahwa kami bisa memperbaiki kondisi ini,” tutur eks pelatih Ajax tersebut.
Salah satu faktor yang ditengarai jadi titik awal merosotnya performa Dortmund adalah melempemnya kinerja Pierre-Emerick Aubameyang di lini depan Dortmund. Dalam 450 menit terakhir penampilan Aubameyang bersama Dortmund di semua kompetisi, tak satu pun gol dilesakkan pemain 28 tahun itu. ’’Tidak ada masalah dengan Aubameyang. Dia tetap tajam, termasuk ketika latihan. Dia selalu mencetak banyak gol dalam sesi latihan tim,” kata Bosz. Pria berkepala plontos tersebut menilai skuadnya kian solid karena tekanan besar itu. Bosz yakin, setelah jeda internasional November ini, timnya tampil kian baik. ’’Jika pada jeda internasional sebelum November ini kami biasanya hanya punya lima atau enam pemain yang tinggal bersama tim, bulan ini jauh lebih banyak. Ada 13 pemain yang tetap berlatih. Termasuk Aubameyang, Christian Pulisic, dan Nuri Sahin,” ucapnya. Nama yang terakhir disebut sudah mengundurkan diri dari timnas Turki awal November ini. Menjadi sasaran kritik media, Aubameyang m e l a ku k a n penyangkalan. HANNES WOLWOLF Kepada penyerang timnas Gabon tersebut menilai kecaman untuknya tidak adil.
’’Saya bermain cukup banyak musim ini dan merasa sedikit lelah. Karena itulah, ketika melawan Magdeburg di DFB-Pokal (24/10), saya meminta pelatih mengistirahatkan saya,” terang Aubameyang.
Namun, beristirahat di pertandingan tersebut dirasa belum memulihkan kondisinya. Setelah ditepikan ketika melawan Magdeburg ( 24/ 10), Aubameyang belum juga mencetak gol di tiga pertandingan selanjutnya. Yakni, ketika kalah 2- 4 lawan Hannover 96 (28/10), seri 1-1 lawan APOEL Nicosia (1/11), dan kalah 1-3 di tangan Bayern Muenchen (4/11). (dra/c18/tom) PETER BOSZ