Ngintip Lawan, Siap Mati-matian
KEKALAHAN oleh Persebaya Surabaya dalam laga perdana grup Y harus segera dilupakan PSIS Semarang. Mereka dituntut bangkit dalam laga kedua melawan PS Mojokerto Putra besok. Sebab, kalau gagal menang, peluang mereka melaju ke babak berikutnya akan semakin sulit atau bahkan habis.
Pantang bagi Haudi Abdillah dkk mendapatkan hasil seri atau kalah versus PSMP. Karena itu, tim berkostum biru tersebut sangat serius jelang laga melawan PSMP. Bahkan, setelah ditekuk Persebaya 0-1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada 15 November lalu, skuad PSIS menyempatkan diri menonton laga PSPS Riau melawan PSMP malamnya. Dengan serius, mereka mengamati laga yang dimenangkan PSPS dengan skor 3-1 itu.
Pelatih PSIS Subangkit mengaku bakal mempersiapkan tim secara matang. Dia menegaskan, anak asuhnya akan tampil habis-habisan di laga kedua grup Y babak delapan besar Liga 2 tersebut. Segala kekurangan akan dibenahi pelatih asal Pasuruan itu agar bisa meraih hasil maksimal.
’’Kami memiliki waktu dua kali latihan untuk memperbaiki semua lini permainan. Salah satunya, finishing touch yang buruk pada pertandingan melawan Persebaya,’’ kata Subangkit.
Dia menjelaskan, pada laga kedua, pihaknya mungkin melakukan rotasi di beberapa lini. Termasuk kemungkinan kembalinya dua pemain senior, Hari Nur Yulianto dan M. Yunus, yang mulai pulih dari cedera.
’’Beberapa pemain seperti Adit Wafa dan Aldaier Makatindu tampil bagus ketika kami turunkan saat melawan Persebaya. Selain itu, Hari Nur dan Yunus mulai membaik. Jadi, kemungkinan ada rotasi pada laga kedua,’’ jelasnya. Kemarin (16/11) timnya hanya melakukan senam pagi untuk recovery. Rencananya, hari ini baru latihan untuk strategi menghadapi PSMP.
Di sisi lain, PSMP juga bersiap menjelang laga hidup mati melawan PSIS. Motivasi bermain yang nge- drop saat ditaklukkan PSPS (15/11) bakal dibenahi. ’’Kami akan cari tahu kenapa mental pemain menurun. Saya akan evaluasi,’’ ujar pelatih PSMP Redi Supriyanto. (rid/c22/ham)