Jawa Pos

Panggung Unjuk Gigi Pemain Muda

-

SURABAYA – Ajang Jawa Pos-Honda Pro Tournament 2017 benar-benar dimanfaatk­an setiap tim kontestan untuk unjuk kekuatan. Itu terlihat dari roster pemain yang diturunkan dalam turnamen basket level tertinggi tersebut. Apalagi, hadiah yang disediakan buat tim juara tidak main-main, satu unit mobil Honda New Brio Satya yang dipersemba­hkan oleh Honda Surabaya Center (HSC).

Di sisi lain, turnamen itu juga menjadi panggung para pemain muda untuk meningkatk­an sekaligus menunjukka­n skill terbaik. Pemain-pemain muda itu siap bertarung dengan bintang-bintang senior yang lebih berpengala­man. Meski begitu, kekuatan mereka tidak bisa diremehkan. Bahkan, peluang kejutan terbuka lebar.

Para pemain muda itu, antara lain, Nuke Tri Saputra, Indra Muhammad, dan Muhammad Nur Aziz Wardana. Ketiganya memperkuat Pacific Caesar Surabaya. Nuke bahkan dipercaya head coach Pacific Kencana Wukir untuk memimpin rekan-rekan setimnya. ”Sedikit terkejut ketika ditunjuk sebagai kapten. Karena banyak yang lebih senior daripada saya. Awalnya agak canggung, namun lama-kelamaan terbiasa. Senior juga akhirnya bisa memahami keinginan saya,” ucap alumnus Honda DBL All-Star 2012 itu.

Pemain kelahiran 3 Maret 1995 tersebut mengaku menanggung beban yang cukup berat untuk mempertaha­nkan gelar juara. ” Tahun ini lebih sengit dan berat daripada sebelumnya. Tapi tetap optimistis bisa juara lagi,” lanjut Nuke.

Di pihak lain, Stapac Jakarta juga menurunkan kekuatan penuh. Tetapi, tim itu tetap memberi pemain mudanya kesempatan unjuk gigi. Di tim tersebut, ada Abraham Damar Grahita, Kristian Liem, dan Vincent Rivaldi Kosasih. Nama Abraham memang tidak asing lagi di telinga penggemar basket. Dia tergabung dalam skuad timnas Indonesia yang meraih medali perak pada ajang SEA Games 2017.

”Mungkin karena sudah terbiasa di liga, jadi tidak canggung lagi ketika bermain bersama senior. Menghadapi lawan yang lebih berpengala­man juga sudah biasa,” ungkap Abraham.

Beberapa tim bahkan cukup percaya diri dengan barisan pemain muda masing-masing. Sebut saja Go Skate Vin’s Surabaya, LH Extreme Surabaya, Papas Surabaya, dan Cendrawasi­h Papua. Walau tak memakai jasa pemain asing, komposisi pemain tim-tim itu tak boleh dipandang remeh. Sederet pemain muda tim-tim tersebut aktif dalam liga mahasiswa dan memperkuat skuad PON XIX/2016 di Jabar.

Memang misi utama diselengga­rakannya ajang itu adalah memperluas partisipas­i para pencinta basket tanah air. Dengan wadah yang berkualita­s untuk berpartisi­pasi, prestasi basket tanah air juga diharapkan terus meningkat. Termasuk kualitas para pemain muda tersebut. (sem/c11/ady)

 ??  ?? MUDA, TAPI BERPENGALA­MAN: Aksi Abraham Damar Grahita (kiri) bakal menjadi inspirasi bagi Stapac Jakarta di Jawa Pos-Honda Pro Tournament 2017. GALIH COKRO/JAWA POS
MUDA, TAPI BERPENGALA­MAN: Aksi Abraham Damar Grahita (kiri) bakal menjadi inspirasi bagi Stapac Jakarta di Jawa Pos-Honda Pro Tournament 2017. GALIH COKRO/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia