Finalis Berebut Jadi Pemenang
SIDOARJO – Final program Gerakan Budaya Literasi (GBL) Menuju Sidoarjo Gemar Membaca dan Menulis mulai berlangsung di Padepokan Cahaya Putera, Trawas, kemarin (16/11). Baik finalis kompetisi pelatihan jurnalistik SD-SMP maupun karya tulis ilmiah para guru.
Dalam kompetisi jurnalistik, ada 10 grup finalis. Perinciannya, 5 finalis pelajar SD dan 5 finalis pelajar SMP. Tiap-tiap kelompok beranggota tiga anak. Dalam ajang tersebut, mereka diminta untuk membuat buletin sesuai tema yang sudah ditetapkan panitia. Peserta juga didampingi guru. Namun, sang guru hanya bertugas mengawasi dari jauh. Selebihnya, siswa yang mengerjakan tugas.
Hasil karya mereka itu dinilai dewan juri dan diumumkan hari ini (17/11). ’’Bismillah menang,’’ kata Ikzaaz Bakhtar Abdurrahman, finalis dari SMP Progresif Bumi Shalawat.
Adapun, untuk kompetisi karya tulis ilmiah, ada 10 guru yang masuk final. Mereka menyisihkan 50 peserta. Karya mereka pun telah melewati seleksi dari dewan juri. Beragam permasalahan diangkat para guru melalui karya ilmiah. ’’Saya tidak menyangka bisa lolos ke final,’’ kata guru SMPN 1 Wonoayu Yayuk Dian Mandasari.
Yayuk mengangkat karya ilmiah berjudul Penerapan Model Pembelajaran Guided Inquiry untuk
’’Ini saya kerjakan tiga bulan,’’ ujarnya.
Karya ilmiah Imawati, pengajar SD Al Falah Darussalam, juga terbilang inovatif. Dia menulis karya berjudul
’’Tujuannya, mempermudah siswa belajar aksara Jawa,’’ ungkapnya.
Selain Prof Bambang, ada dua juri lainnya yang memiliki kompetensi di bidang masing-masing. Yakni, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sidoarjo Tirto Adi dan Redaktur Jawa Pos Priyo Handoko. Tiga juri tersebut akan menilai dan menentukan pemenang. Baik untuk lomba jurnalistik SD-SMP maupun karya tulis ilmiah guru. (jos/c7/hud)