Persaingan Berat, Penjurian Ketat
Grand Final Duta Gemar Ikan Jatim 2017
PEMILIHAN Duta Gemar Ikan 2017 sudah memasuki tahap grand final. Kemarin (16/11), sebanyak 10 pasang peserta dari 38 kabupaten/kota di Jatim menghadapi serangkaian tes untuk menilai ketangkasan peserta mengenai ilmu kelautan, perikanan, dan public speaking.
Ketua Umum Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Jawa Timur Dra Hj Nina Soekarwo hadir sebagai dewan juri kehormatan dalam grand final tersebut. Nina memberikan pujian atas kreativitas Jatim menyambut Hari Ikan Nasional Harkannas. ’’Pendaftaran dibuka di 38 kabupaten/kota agar semua masyarakat muda Jawa Timur bisa mengikuti. Seleksinya pun diadakan dengan sangat ketat,” ujar Nina.
Selain Nina, Tri Rahayu Andayani, dosen Kaprodi Teknik Pengolahan Produk Perikanan dari Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo didapuk sebagai juri. Salah satu pertanyaan yang cukup sulit dilontarkan oleh Tri Rahayu, yaitu mengenai cara efektif untuk mengubah paradigma masyarakat yang khawatir ikan lokal terkontaminasi.
Masing-masing peserta diberi waktu sekitar 30 detik untuk menjawab seluruh pertanyaan dari juri dengan baik. Kesiapan peserta itu diperoleh dari pengalaman karantina pada 14 November lalu.
Pada saat karantina, mereka mendapatkan pengarahan dari Kepala Dinas dan Kepala Bidang P3KP terkait pengelolaan kelautan yang berkelanjutan. Bekal lainnya adalah field trip ke Pasar Ikan Pabean.
Di sana, peserta mendapatkan uang saku untuk belanja ikan. Setelahnya, ikan tersebut dibawa ke laboratorium Dinas Perikanan dan Kelautan untuk dicek. Tujuannya mudah, yakni memberikan tip praktis untuk membedakan antara ikan yang sehat dengan ikan bermutu rendah.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur Heru Tjahjono menyebutkan bahwa kemampuan praktikal ini sangat dibutuhkan. ’’Saya berharap nantinya yang terpilih mampu berpromosi di mana pun mereka berada dengan fleksibel karena sudah terlatih,’’ ujar Heru.
Lima pasang peserta dengan jawaban terbaik, lolos ke babak akhir. Pada babak penentuan itu, tiap peserta mendapatkan pertanyaan khusus dari Nina Soekarwo. Pertanyaan tersebut berisi tentang kontribusi nyata yang bisa diberikan oleh duta dan taktik untuk bersinergi dengan dinas perikanan dan kelautan.
Dari babak akhir, dua juara umum dinobatkan sebagai Duta Gemar Ikan 2017. Mereka adalah Wijanarko Yudha Pradana dari Nganjuk dan Esza Rezky Amaliandini dari Pamekasan. Mereka berhak membawa pulang trofi dan uang tunai Rp 6 juta. (rah/xav)